Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan kasus virus corona (Covid-19) Achmad Yurianto mengatakan persentase hunian rumah sakit yang menampung pasien terkonfirmasi positif covid-19 berada di kisaran 55,5 persen.
"Kita masih bisa mempertahankan tingkat hunian nasional di kisaran 55,5 persen, artinya baru separuh kapasitas yang digunakan," katanya di BNPB, Kamis (2/7).
Menurut Yuri, bertambahnya kasus konfirmasi positif setiap hari tidak lantas membuat tingkat hunian rumah sakit ikut bertambah. Sebab banyak kasus positif ternyata minim gejala atau tanpa gejala.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan sebagian dari kasus-kasus positif ini adalah kasus yang tidak memiliki indikasi untuk di rawat di rumah sakit, kita sarankan isolasi mandiri," kata Yuri.
"Jadi jika kita lihat jumlah kasus positif, setelah dianalisis berdasarkan hunian tingkat RS tidak ada penambahan signifikan," imbuhnya.
Kondisi ini menurut Yuri, berdampak baik pada pelayanan medis di rumah sakit. Yuri mengatakan beban rumah sakit dalam menangani pasien covid-19 berkurang, sehingga tenaga kesehatan (nakes) serta alat pelindung diri (APD) bisa bekerja dan digunakan secara optimal.
"Artinya resources seperti nakes bisa memberikan perawatan optimal, tidak terlalu capek. Kalau sampai tingkat hunian RS berada di 70-80 persen baru berpengaruh pada layanan," ujarnya.
Lebih lanjut, Yuri mengatakan optimalisasi layanan ini juga berdampak baik pada tingkat kesembuhan pasien Covid-19 yang mendapat perawatan di rumah sakit. Sebab tingkat hunian rumah sakit menjadi salah satu faktor yang diperlukan untuk menilai tingkat kesembuhan nasional.
Diketahui tingkat kesembuhan secara nasional berada di angka 44 persen. Angka ini masih berada di bawah rata-rata tingkat kesembuhan secara global yakni 54,3 persen.
Sementara menurut laporan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 per 2 Juli 2020, penambahan kasus positif sebanyak 1.624 total 59.394. Kasus sembuh sebanyak 1.072 sehingga secara akumulatif berjumlah 26.667. Sementara kasus meninggal dunia bertambah 53 orang, total menjadi 2.987.
(mln/ain)