Kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait ledakan yang menimpa sebuah mobil mewah di pinggir jalan kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (5/7) sore. Penyelidikan salah satunya untuk mendalami siapa target pelaku melakukan peledakan tersebut.
"Kita belum tahu targetnya itu siapa, kita masih dalami. Masih mengumpulkan saksi-saksi," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto di Jakarta, Minggu (5/7), dilansir dari Antara.
Kondisi mobil tak mengalami kerusakan parah. Hanya ban mobil saja yang kempes karena ledakan berdaya ledak rendah atau low explosive.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Heru mengatakan, pemilik mobil diidentifikasi sebagai pengusaha. Karenanya polisi mendalami kemungkinan ledakan ini merupakan serangan yang sifatnya masalah pribadi atau terkait dengan bisnis.
Kini, Polres Metro Jakpus sudah memeriksa lima orang saksi terkait peristiwa tersebut.
"Kita sedang lakukan pemeriksaan apakah ada keterkaitan dengan saksi di sekitar TKP," kata dia.
Heru menambahkan, pihaknya akan meningkatkan pengamanan di sekitar lokasi ledakan Menteng, namun tidak ketat.
Hal itu dilakukan karena polisi menilai ledakan Menteng bukan kejadian yang berkaitan dengan tindakan terorisme.
"Kalau pengamanan standar aja, karena bukan kejadian terorisme, mungkin ditingkatkan tapi tidak ekstra," ujar Heru.
Saat ini pihaknya masih menunggu hasil Laboratorium Forensik (Labfor) Polri terkait ledakan tersebut.
"Untuk hasil TKP kita tetap akan menunggu dari laboratorium forensik," ucapnya.
Sebelumnya, terjadi ledakan menimpa sebuah mobil yang terparkir di Jalan Adiwinata, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu sore sekitar pukul 15.00 WIB.
Ledakan tersebut diduga bom rakitan yang dilempar pengendara sepeda motor yang tidak dikenal. Polisi menilai ledakan berdaya ledak rendah dan tidak terkait aksi terorisme.
Polisi juga sudah mengamankan beberapa serpihan ledakan seperti puing plastik dan baterai dan dibawa oleh petugas Labfor Polri.
(antara/osc)