Hanya 8 Anggota Paskibraka Bertugas di Istana Tahun Ini

Sesmenpora Gatot S Dewa Broto memastikan hanya delapan anggota Paskibraka yang akan bertugas di Istana Negara dalam perayaan Hari Ulang Tahun ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2020.

Delapan Paskibraka itu merupakan Paskibraka yang telah bertugas pada 2019. Pada sesi penaikan bendera pusaka di pagi hari, hanya ada tiga paskibraka yang bertugas plus sayu cadangan. Begitu juga di sesi sore saat upacara penurunan bendera.

Keputusan itu tercantum dalam surat yang dikeluarkan Kemensetneg Nomor T-14/Kemensetneg/Ses/TU.00.04/06/2020 tentang Pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Provinsi/Kabupaten/Kota pasa
30 Juni 2020.

"Sudah ada edaran dari Kementerian Sekretaris Negara. Intinya pelaksanaan pengibaran bendera hanya ada tiga petugas dan itu diambil dari yang pernah bertugas di 2019. Yang sore, tiga paskibara lain yang berbeda dan masing-masing sesi ada satu cadangan," ucap Gatot kepada CNNIndonesia.com, Selasa (14/7).

Pemilihan delapan paskibraka yang bertugas di tahun 2020, lanjut Gatot, akan diatur lebih lanjut secepatnya. Kedelapan paskibraka itu akan lebih dulu menjalani pelatihan di Bumi Perkemahan Cibubur selama tujuh sampai 10 hari sebelumnya.

"Siapa tahu ada yang rada gemuk dan akan dipadukan di Cibubur baik yang bertugas di pagi, sore maupun cadangannya," jelas Gatot.

Kondisi wabah pademi covid-19 yang terjadi membuat seleksi khusus bagi petugas pengibar bendera pusaka dihilangkan untuk tahun ini. Tak hanya itu, perayaan Hari Ulang Tahun ke-75 RI pun digelar secara virtual.

"Nanti yang hadir di Istana Negara hanya Presiden untuk membacakan teks proklamasi, didampingi Wapres. Yang membacakan detik-detik proklamasi Ketua MPR dan Menteri Agama yang membacakan doa. Menteri lain selebihnya di tempat masing-masing secara virtual," ungkapnya.