Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memutuskan mengusung Laila Fadia Elouz Rafiq alias Fadia A. Rafiq di Pemilihan Bupati Pekalongan, Jawa Tengah 2020. Putri pedangdut senior Indonesia, mendiang A. Rafiq, tersebut diduetkan dengan Ketua DPC PDIP Pekalongan, Riswadi.
"Kabupaten Pekalongan, Fadia A. Rafiq dengan Riswadi," kata Ketua DPP PDIP bidang Politik Puan Maharani saat membacakan nama-nama pasangan calon kepala daerah yang diusung dan didukung PDIP di Pilkada Serentak 2020 di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (17/7).
Fadia bukan sosok asing di Pekalongan. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Pekalongan periode 2011-2016. Kala itu, Fadia menjadi wakil dari Amat Antono, kader Partai Demokrat yang kini telah menyebrang ke Partai NasDem.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada 2019 silam, Fadia sempat diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi dana insentif manajerial RSUD Kraton Pekalongan yang ditangani oleh pihak kepolisian. Ia dimintai keterangan dengan terdakwa mantan Direktur RSUD Kraton Teguh Imanto dan mantan Wakil Direktur Agus Bambang Suryadana dalam sidang di Pengadilan Tipikor Semarang pada 17 September 2019.
Di Pilkada Pekalongan 2020 nanti, duet Fadia-Riswadi diperkirakan akan berhadapan dengan calon petahana Asip Kholbihi yang diusung dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Untuk diketahui, PDIP mengumumkan sebanyak 45 nama pasangan calon kepala daerah yang akan diusung untuk bertarung di 270 wilayah yang menggelar Pilkada Serentak 2020.
Pengumuman ini merupakan gelombang kedua setelah DPP PDIP mengumumkan 48 pasangan calon yang akan diusung dan didukung di Pilkada 2020 pada 19 Februari silam.
Pilkada Serentak 2020 sendiri akan berlangsung di 270 daerah. Pemungutan suara dihelat pada 9 Desember mendatang. Acara itu kemudian dilanjutkan dengan pemungutan suara berjenjang dari tingkat TPS, kecamatan hingga kabupaten/kota dan provinsi.