Pegawai Positif Covid-19 Meninggal, PN Semarang Tetap Buka

CNN Indonesia
Minggu, 19 Jul 2020 07:24 WIB
Seorang tenaga kesehatan menggunakan alat pelindung diri lengkap saat jam pertukaran shift di rumah sakit rujukan COVID-19 RSUD Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (13/7/2020). Kementerian Kesehatan menyebutkan per 8 Juli 2020, dari total anggaran insentif tenaga kesehatan COVID-19 sebesar Rp1,9 triliun telah menyalurkannya sebesar Rp284,5 miliar kepada 94.057 tenaga kesehatan baik yang ada di fasilitas pelayanan kesehatan dan institusi kesehatan pusat. ANTARA FOTO/Fauzan/wsj.
Pengadilan Negeri (PN) Semarang tetap beroperasi dengan protokol kesehatan ketat, meskipun satu orang pegawainya meninggal dinyatakan covid-19. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Fauzan).
Jakarta, CNN Indonesia --

Pengadilan Negeri (PN) Semarang tetap beroperasi, meskipun seorang pegawai meninggal dinyatakan positif covid-19. Operasional PN Semarang diklaim akan menerapkan protokol kesehatan ketat.

"Instruksi dari ketua pengadilan, kantor, dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, tetap buka," ujar Juru Bicara PN Semarang Eko Budi Supriyanto, dilansir Antara, Minggu (19/7).

Sebelumnya diberitakan, PN Semarang akan ditutup sementara selama 7 hari mulai Senin (20/7) besok, menyusul salah seorang pegawai meninggal yang dinyatakan positif virus corona.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pegawai yang meninggal tersebut menjabat sebagai panitera muda hukum yang baru saja dilantik beberapa waktu lalu.

Eko menyebut sempat ada riwayat kontak antara almarhum dengan pegawai pengadilan setelah pelantikan.

Sementara, berkaitan dengan operasional pengadilan, ia menambahkan mekanisme operasional pengadilan akan mengacu pada SEMA Nomor 6 Tahun 2020 yang berkaitan dengan masa pandemi covid-19.

Proses persidangan sendiri, lanjut dia, tetap dilaksanakan secara daring untuk perkara pidana dan e-litigasi untuk perkara perdata.

Pegawai PN Semarang yang jumlahnya mencapai 200-an orang juga tetap akan menjalani uji cepat covid-19 pada Senin pagi.

(antara/bir)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER