KASAD: Pasien Virus Corona di Secapa TNI Tinggal 840 Orang

CNN Indonesia
Minggu, 19 Jul 2020 20:24 WIB
Warga yang tinggal di sekitar Secapa AD, Kota Bandung melakukan penyemprotan disinfekatan di sekitar pemukiman. Hal itu dilakukan guna cegah COVID-19.
Ilustrasi virus corona di Secapa TNI AD. (Detikcom/ Wisma Putra)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Staf Angkatan Darat Jendral (KSAD) TNI Andika Perkasa mengatakan sembilan pasien yang sebelumnya dinyatakan terpapar positif virus corona di Sekolah Calon Perwira (Secapa) Angkatan Darat telah dinyatakan negatif Covid-19 setelah dilakukan tes usap atau tes swab kedua yang hasilnya keluar hari ini, Minggu (19/7). 

"Sembilan orang dari hasil swab tes telah dinyatakan negatif," kata Andika melalui siaran pers yang diterima CNNIndonesia.com

Andika mengatakan, dari keseluruhan pasien yang sebelumnya mencapai 1.308 orang itu, kini telah berkurang sebanyak 468 orang. Oleh karena itu, total pasien yang masih menjalani perawatan sebanyak 840 orang. 

"Jadi dari total 1.308 pasien positif Covid-19 di Secapa pada pagi ini sudah berkurang 468. Sekarang pasien menjadi 840 saja," kata Andika.


Dalam kesempatan itu, Andika juga merinci status dan kondisi para pasien di Secapa AD. Dari 840 orang pasien, 16 orang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit TNI AD Dustira, Bandung, Jawa Barat. 

"Sedangkan 824 lain-nya berada di Secapa AD (isolasi) tanpa keluhan apapun," kata dia. 

Sebelumnya, Secapa TNI AD di Bandung telah menjadi klaster baru penularan virus corona Jawa Barat. Lingkungan pendidikan militer itu akhirnya dikarantina.

Masyarakat yang tinggal di sekitar Secapa AD juga mesti menjalani rapid test atau uji cepat virus corona. Mereka dikhawatirkan sempat menjalin kontak dengan calon perwira yang bersekolah di Secapa AD.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(dal/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER