FX Rudy: Kalau Achmad Purnomo Kecewa Itu Manusiawi

CNN Indonesia
Minggu, 19 Jul 2020 19:50 WIB
Presiden Joko Widodo (kiri) menyaksikan Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo (tengah) melakukan uji coba penggunaan e-Retribusi melalui mesin elektronik yang disiapkan Bank BTN untuk para pedagang di pasar Klewer  Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (21/4).  Proyek e-Retribusi ini sebelumnya sukses dilakukan oleh Bank BTN di Pasar Gede dan dan Pasar Ngudi Rejeki Gilingan, Surakarta, Jawa Tengah, dan pedagang yang ikut program e-retribusi diharapkan bisa mendapatkan KPR Mikro dari Bank BTN. ANTARA FOTO/HO/Dodi/aww/17.
Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan pihaknya akan melibatkan Achmad Purnomo sebagai tim pemenangan Gibran di Pilkada Solo. (Foto: ANTARA FOTO/HO/Dodi)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Solo, FX Hadi Rudyatmo memahami kekecewaan Achmad Purnomo yang gagal mendapat rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan.

Meski demikian, Rudy memastikan Purnomo tetap akan dilibatkan sebagai Tim Pemenangan Pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa.

"Iya pasti (dilibatkan). Tapi nanti setelah suasananya bisa kita ajak komunikasi dengan baik," katanya saat ditanya mengenai keterlibatan Purnomo dalam Tim Pemenangan, Minggu (19/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rudy mengaku paham jika keputusan DPP yang menunjuk Gibran-Teguh sebagai pasangan bakal calon walikota Solo membuat Purnomo sakit hati. Namun Rudy mengingatkan bahwa banyak DPC dari berbagai daerah yang gagal menggolkan calon yang diusungnya.

"Kalau Pak Pur kecewa karena tidak dicalonkan, rekomendasinya jatuh pada mas Gibran itu manusiawi. Yang namanya hati itu kan tidak bisa dipungkiri," tuturnya.

Achmad Purnomo, Bakal Calon (Bacalon) Wali Kota Solo yang diusung oleh DPC PDIP Solo menyatakan tidak akan mundur dari Pilkada Solo meski harus bersaing dengan putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.Achmad Purnomo Foto: CNN Indonesia/ Damar

Rudy sendiri sudah berbicara empat mata dengan Purnomo sebelum membuka acara swab massal, Sabtu (18/7) kemarin. Pertemuan itu dilakukan di ruang wali kota, Balai Kota Solo.

"Saya dan Pak Pur punya komitmen yang sama. Pokoknya setelah selesai memimpin Solo, kita momong putu (cucu) bareng," katanya.

Gibran sendiri mengaku belum dapat menemui Purnomo sejak pulang dari DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Semarang, Jumat (17/7) lalu.

Ia bersama rombongan dari DPC sempat berusaha menemui Purnomo di kediamannya di Jalan Bhayangkara No 23, Kelurahan Panularan Kecamatan Serengan, Solo. Pertemuan itu gagal karena Purnomo sedang tidak ada di rumah.

"Ya tentu saja nanti kalau beliau sudah bisa kita temui, saya dan Pak Teguh pasti sowan ke sana," kata Gibran.

(syd/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER