55 Tenaga Kesehatan dan 4 Dokter di Buton Positif Corona

Sebanyak 55 tenaga kesehatan (nakes) dan empat dokter di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara positif terinfeksi virus corona (Covid-19). Bidan termasuk di antaranya.

"Jadi jika ditambah hari ini, total nakes itu ada 55 nakes dan empat dokter," tutur Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Buton, Hayun saat dihubungi, Senin (20/7).

Hayun mengatakan sebelumnya telah ada 30 tenaga kesehatan yang positif terinfeksi virus corona. Beberapa di antaranya telah dinyatakan sembuh.

Kemudian, ada 25 kasus positif baru yang menginfeksi tenaga kesehatan dan dokter. Dengan demikian, sejauh ini telah ada 55 tenaga kesehatan dan 4 dokter yang terkena corona.

Sebanyak 25 tenaga kesehatan yang baru terinfeksi itu tersebar di tiga kecamatan, yakni 20 orang di Puskesmas Siontapina, empat di Puskesmas Barangka dan satu di Puskesmas Pasarwajo.

Akibat banyak tenaga kesehatan dan dokter yang terinfeksi, Puskesmas Siontapina untuk sementara ditutup. Hayun menyebut, tenaga kesehatan terinfeksi saat menangani pasien yang dinyatakan positif corona.

"Mereka (tenaga kesehatan dan medis) ini dites swab, sepuluh hari baru keluar hasilnya," katanya.

Seluruh tenaga medis yang dinyatakan terinfeksi ini sudah melakukan karantina mandiri di rumahnya masing-masing. Mereka akan dibawa ke rumah sakit bila menunjukkan gejala.

"Sekarang kondisinya tidak ada keluhan. Mereka isolasi mandiri di rumahnya," tuturnya.

Kasus positif di Sulawesi Tenggara bertambah 48 pada Senin (20/7) sehingga total sebanyak 635 orang. Ada 379 di antaranya telah sembuh dan 11 orang meninggal dunia.

Di level nasional, pemerintah pusat mengumumkan telah ada 88.214 orang di Indonesia yang positif terinfeksi Covid-19. Sebanyak 46.977 di antaranya dinyatakan sembuh dan 4.239 meninggal dunia.