Catherine Wilson Disebut Nyabu untuk Isi Kekosongan Pandemi

Artis Catherine Wilson mengaku alasannya mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu adalah untuk mengisi kekosongan waktu di tengah pandemi Covid-19.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan pengakuan itu disampaikan Catherine dalam proses pemeriksaan.

"[Alasan gunakan sabu-sabu] ya hampir sama seperti yang lain ya, kalau pengakuan-pengakuan itu [terkait] dengan kekosongan masa pandemi Covid ini," dia, kepada wartawan, Selasa (21/7).

Meski begitu, kata Yusri, penyidik masih melakukan pendalaman lebih lanjut terkait pengakuan Catherine tersebut.

Penyidik juga, katanya, telah mengirimkan sampel rambut milil Catherine untuk diuji di laboratorium forensik.

"Untuk mengetahui seberapa lama telah mengkonsumsi sabu tersebut. Karena pengakuan awal dia menggunakan dua bulan, bahkan mengatakan baru tiga kali pemesanan," tuturnya.

Lebih lanjut, Yusri mengungkapkan bahwa pihak pengacara Catherine telah mengajukan proses rehabilitasi. Nantinya, pengajuan itu akan diproses lebih dulu oleh pihak BNNK.

"Bagaimana keputusan dari sana di terima atau tidak itu keputusan dari BNNK sana. Tapi tetap proses penyidikan tetap berjalan," ucap Yusri.

Sebelumnya, Catherine Wilson ditangkap di kediamannya di Jalan Haji Soleh Nomor 11, Pangkalan Jati, Cinere, Jumat (17/7).

Dari hasil penggeledahan, polisi menyita dua paket sabu seberat 0,43 gram dan 0,66 gram serta satu buah alat hisap sabu.

Dalam kasus ini, polisi telan menetapkan Catherine sebagai tersangka. Dia dijerat Pasal 114 dan Pasal 112 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman pidana paling singkat lima tahun.