Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan rata-rata angka kematian pasien positif Covid-19 di Indonesia sebesar 4,86 persen sejak Maret hingga Juli 2020.
Angka tersebut menurun dari bulan-bulan sebelumnya, namun masih lebih tinggi dari rata-rata angka kematian Covid-19 global sebesar 4,2 persen.
"Bulan Juli menurun banyak maksimal 5,08 dan rata-rata 4,86 persen. Sedangkan angka kematian dunia 4,2 persen. Indonesia mendekati rata-rata dunia," kata dia dalam keterangan pers, Jumat (24/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wiku merinci rata-rata angka kematian Maret 2020 sebesar 4,89 persen. Kemudian meningkat pada April 2020 menjadi 8,64 persen.
Angka kematian Mei turun lagi menjadi 6,68 persen, Juni sebesar 5,56 persen. Lalu data terbaru per 23 Juli 2020, angka kematian turun menjadi 4,86 persen.
![]() Infografis Istilah-istilah Corona Baru dari Menteri Terawan |
Menurut Wiku, penurunan rata-rata angka kematian itu terjadi karena manajemen penanganan pasien yang berjalan lebih baik.
"Kita semua belajar. Ruang isolasinya pun meningkat menjadi 23.519 dan jumlah bed isolasi 188.510. Jumlah nakes (tenaga kesehatan) yang pengetahuannya makin tinggi dan terbiasa menangani Covid-19 juga makin baik. Jumlah RS rujukan juga meningkat," ujarnya.
Hingga kemarin, Kamis (23/7), jumlah kumulatif kasus positif virus corona di Indonesia mencapai 93.657 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 52.164 orang dinyatakan sembuh dan 4.576 orang lainnya meninggal dunia.
(yoa/fra)