Pemerintah Provinsi Jawa Timur memantau kesehatan hewan kurban di tengah pandemi Covid-19. Sementara, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelar tes massal di kawasan industri.
Jelang Hari Raya Iduladha 1441 Hijriah, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan ingin memastikan protokol kesehatan di peternakan hewan kurban agar aman dari penyebaran Covid-19.
"Kami ingin memastikan bahwa stok hewan kurban kita dalam kondisi yang cukup. Lalu juga hewan kurban kita semua dalam kondisi aman, sehat, utuh, dan halal. Alias ASUH," ujarnya Kamis (23/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu diungkapkan Khofifah usai mengunjungi dua peternakan sapi di Desa Pilanggot, Dusun Wonokromo, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan, yakni Peternakan Sumber Jaya dan Peternakan Laju Jaya.
Khofifah mengatakan penjualan sapi di peternakan tersebut menggunakan sistem cashless alias non tunai, serta diperdagangkan secara online.
Selain itu, pihaknya ingin memastikan bahwa semua hewan yang akan disembelih telah tersertifikasi dengan Surat Keterangan Sehat dari Dinas Peternakan.
"Jika sudah dinyatakan hewannya sehat, maka yang berikutnya adalah cara penyembelihannya dan proses distribusinya agar mengikuti protokol kesehatan," kata dia.
![]() |
Menurutnya, protokol-protokol itu penting dan tak bisa dianggap enteng karena pandemi Covid-19 masih berlangsung.
"Kewaspadaan tetap harus dijaga. Baik nanti saat penyembelihan di masjid, mushola, atau di komunitas-komunitas yang akan melakukan penyembelihan hewan kurban harus tetap menjaga protokol kesehatan dengan baik," ujarnya.
Terpisah, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat (Jabar) menggelar tes usap atau tes swab massal di dua kawasan industri, yakni Kahatex dan Dwipapuri, Kamis (23/7).
Ketua Divisi Pelacakan Kontak, Pengujian, dan Manajemen Laboratorium Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar Siska Gerfianti menyatakan pihaknya akan mengetes 6.000 tespekerja di dua kawasan tersebut.
"Karena kami sudah memasuki Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), maka tadi selain darurat kesehatan sudah lewat, sekarang pemulihan ekonomi. Salah satunya berjalannya kegiatan ekonomi di kawasan industri," kata dia.
Gugus Tugas Jabar dan BNPB pun akan menggelar tes di kawasan industri lainnya. Level kewaspadaan daerah masuk dalam indikator pertimbangan prioritas tes.
"Tes dilakukan untuk memastikan bahwa kawasan industri di Jabar sudah sehat, clear, dan siap kembali beroperasi pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru," ucapnya.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kahatex Luddy Sutedja menyebut tes massal ini membuat kegiatan ekonomi dan penanganan Virus Corona bisa berjalan beriringan.
"Kami dari awal sudah menjalankan protokol kesehatan sesuai dengan arahan pemerintah, seperti memasang CCTV untuk cek suhu pekerja," kata Luddy.
(arh)