Kronologi Achmad Purnomo Bertemu Jokowi Hingga Tes PCR Corona

Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo diketahui positif Covid-19 hari ini, Jumat (24/7). Purnomo sempat bertemu sejumlah tokoh, termasuk Presiden Joko Widodo, sebelum dinyatakan positif Covid-19.

Pada Kamis (16/7), Purnomo melakukan lawatan ke Jakarta. Ia berkunjung ke Istana Kepresidenan untuk bertemu Jokowi. Pertemuan digelar tertutup.

Dalam pertemuan itu, kata Purnomo, mereka membahas pemilihan wali kota Solo. Jokowi juga memberi tahu bahwa PDIP memutuskan untuk mengusung Gibran Rakabuming Raka dibanding dirinya.

"Tadi saya di Istana diberi tahu oleh Pak Jokowi kalau yang dapat rekomendasi Gibran sama Teguh," kata Purnomo saat dihubungi melalui telepon, Kamis (16/7).

Usai mendapat kabar itu, ia pulang ke Solo. Keesokan harinya, ia menjalani tes Polymerase Chain Reaction (PCR). Tes dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Surakarta di rumah Purnomo, Jalan Bhayangkara No 23, Kelurahan Panularan, Kecamatan Serengan, Solo.

Hasilnya, Purnomo negatif Covid-19. Namun ia menjalani tes PCR lagi pada Sabtu (18/7) atas arahan Dinkes Kota Surakarta.

"Yang pertama itu negatif. Yang kedua kok katanya cenderung positif. Saya enggak berani cerita. Langsung ke Dinas Kesehatan saja," ucap Purnomo ketika dihubungi, Jumat (24/7).

Achmad Purnomo (tengah) bersama Gibran Rakabuming Raka (kanan) Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Kabar itu langsung direspons pihak Istana. Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono menyebut Presiden Jokowi dan jajarannya akan menjalani tes PCR sore ini. Kebetulan saat ini sudah masuk jadwal tes rutin bagi para perangkat Istana.

"Iya hari ini memang jadwal Bapak Presiden cek kesehatan rutin," kata Heru lewat pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Jumat (24/7).

Setelah bertemu Purnomo, Jokowi bertemu sejumlah tokoh selama pekan ini. Jokowi sempat menjamu elite PAN dan Partai Gelora pada Senin (22/7).

Meski begitu, Heru menyampaikan Istana selalu menerapkan protokol pencegahan Covid-19. Setiap tamu yang datang harus melewati rapid test.

"Saya yakin dan semoga Istana tetap steril. Contoh saja saya baru kemarin swab dan hasilnya negatif, saya sering dan tiap hari berinteraksi dengan Bapak Presiden," ucap Heru.