Buronan kasus korupsi pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali, Djoko Tjandra tampak tertunduk lesu saat tiba di Bandar Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur pada Kamis malam (30/7).
Pantauan CNNIndonesia.com, Djoko tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma sekitar pukul 22.30 WIB. Didampingi langsung oleh Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo yang memimpin tim penangkapan.
Usai turun dari pesawat, Djoko terlihat mengenakan baju tahanan berwarna oranye, bercelana pendek, dan mengenakan masker. Dalam jumpa pers, Djoko yang berdiri di belakang Listyo tak menunjukkan ekspresi mencolok. Dia hanya tertunduk lesu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama beberapa menit Listyo bicara di hadapan kamera awak media, Djoko terus tertunduk.
Djoko kemudian langsung dimasukkan ke dalam mobil putih dan dibawa ke Gedung Bareskrim Polri. Mobil yang membawa Djoko meninggalkan area Bandara Halim sekitar pukul 23.00 WIB, dengan iring-iringan lebih dari lima mobil dan motor aparat kepolisian.
Hingga berita ini ditulis, sejumlah aparat kepolisian dan TNI masih berjaga di sekitar area Bandara.
Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit mengungkapkan detik-detik penangkapan buronan Djoko Tjandra di Malaysia. Ada kerja sama antara Polri dengan Kepolisian Malaysia hingga Djoko Tjandra berhasil ditangkap.
"Sore tadi kita bersama Bareskrim bersama tim khusus berangkat untuk melakukan pengambilan dan alhamdulillah berkat kerjasama kami dan kepolisian Malaysia saat ini Djoko Tjandra berhasil kita amankan," ucap Listyo di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Kamis malam (30/7)
Listyo menjelaskan, mulanya Kapolri Jenderal Idham Azis memerintahkan untuk mencari Djoko Tjandra. Kemudian, Polri mencari informasi keberadaan buronan tersebut di Malaysia hingga berhasil ditangkap dan dibawa pulang ke Indonesia pada Kamis malam (30/7).
"Kapolri kirim surat ke kepolisian Diraja Malaysia kita bersama melakukan kegiatan upaya pencarian. Dari pencarian tersebut, kami mendapat informasi yang bersangkutan ada di Malaysia dan menindaklanjuti dengan kegiatan police to police," katanya.