Presiden Joko Widodo salat Iduladha bersama Ibu Negara, Iriana, dan putra bungsu mereka, Kaesang Pangarep, di halaman kediaman, Wisma Bayurini, di Kompleks Istana Bogor pada Jumat (31/7) pagi.
Jokowi dan keluarga melaksanakan salat Iduladha juga bersama Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Kolonel Inf. Achiruddin, Ajudan Presiden Kolonel Inf. Rudy Saladin, serta Asisten Ajudan Presiden AKP Syarif Muhammad Fitriansyah.
Berdasarkan siaran pers dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, salat dilakukan dengan jaga jarak antarjemaah dan protokol kesehatan lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam ibadah tersebut, KetuaDKM MasjidBaitussalam Istana Kepresidenan Bogor,Muhammadun, bertindak sebagai khatib dan imam.
Lihat juga:Jokowi Bakal Salat Iduladha di Istana Bogor |
Muhammadun, yang sehari-harinya bertugas sebagai anggota tim pengamanan internal Istana Kepresidenan Bogor, menyampaikan khotbah Id dengan tema Berkorban Ialah Pesan Kehidupan Nabi Ibrahim.
Dalam khotbahnya, Muhammadun menyampaikan pesan bahwa berkorban merupakan pesan yang dapat dipetik dari kehidupan Nabi Ibrahim. Menurut Muhammadun, berkurban juga merupakan salah satu jalan untuk menyambung tali silaturahmi.
"Dengan berkurban dan bersedekah, kita bagikan daging kurban kepada fakir miskin, sanak saudara, tetangga, dan teman kerabat agar kita bisa sambung silaturahmi karena silaturahmi akan memperbanyak saudara, menambah rezeki, dan memperpanjang umur yang berkah," tuturnya.
Setelah selesai melaksanakan salat sekitar pukul 06.55 WIB, Jokowi, Iriana, dan Kaesang kembali ke Wisma Bayurini.
(pris/has)