Ratusan warga terdampak kebakaran di daerah Tomang, Jakarta Barat terpaksa mengungsi ke Masjid Baitul Ilmi, dan sebagian memilih tinggal sementara di rumah kerabat yang tak jauh dari lokasi kebakaran.
Diketahui, sebanyak 190 kios semi permanen dan 10 rumah warga terdampak kebakaran besar yang melanda Pasar Tomang, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Jumat (7/8) 01.30 dini hari.
"Jadi ini kan pasar ya, di RT 11/ RW 07 ini ada 190 kios dengan 114 pedagang. Di sisi seberangnya ada rumah yang merangkap kios ada 6 rumah dengan 10 KK. Dan satu lagi lokasi sebelah kiri pasar itu, di RT 04/ RW 07 ada 4 rumah dengan 10 KK," terang Lurah Tomang Dwi Kurniasih saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (7/8)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat juga:Kebakaran Besar Landa Pasar Tomang di Jakbar |
Dari 10 rumah yang terbakar, lanjutnya, ada 80 orang yang terdata kehilangan rumah akibat kebakaran. Kemudian ada 114 orang yang terdampak akibat kios semi permanen mereka dilalap api.
Salah satu warga terdampak di RT 11/ RW 07 Maylis mengaku dirinya tak sempat menyelamatkan banyak harta benda. Saat mendengar teriakan warga soal kebakaran, ia langsung bergegas menyelamatkan berkas-berkas surat, dan berlari menuju teman yang lebih aman.
"Rumah kena, depan warung juga kena, warung hadap-hadapan kena, saya tadi bawa surat-surat saja," tuturnya dikutip dari siaran CNNIndonesia TV, Jumat (7/8).
Dihubungi secara terpisah, Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Barat Eko Sumarno mengatakan, kebakaran dini hari tadi disebabkan oleh korsleting pada kabel instalasi pasar. Imbasnya, pasar seluas 5.000 meter persegi ini hangus terbakar.
"Informasi kebakaran disebabkan dari korsleting listrik di pasar, dan cukup banyak area yang terbakar," kata Eko.
Ia juga menyatakan pihaknya telah mengerahkan sebanyak 25 unit dan 150 personel untuk memadamkan api. Meski sempat mengalami kesulitan karena sumber mata air jauh dari lokasi kejadian, namun akhirnya api berhasil dipadamkan sekitar pukul 06.30 WIB pagi tadi.