Penanggung Jawab Lumbung Pangan Jawa Timur, Erlangga Satriagung mengungkapkan bahwa 21 orang karyawannya telah terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19).
"Iya benar, ada 21 yang positif, baru keluar hasilnya," kata Erlangga saat dikonfirmasi awak media, Rabu (19/8).
Erlangga mengatakan, kasus ini bermula setelah ada satu orang karyawan yang mengalami gejala, dinyatakan positif berdasarkan hasil swab. Karyawan tersebut telah dirawat di RS PHC, Surabaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai temuan tersebut, kemudian ada satu lagi karyawan yang dinyatakan positif. Pihak Lumbung Pangan bersama Pemerintah Provinsi Jatim lantas melakukan swab massal terhadap puluhan karyawan lainnya.
Hasilnya, dua hari lalu ada 15 orang dinyatakan positif. Lalu hari ini, bertambah empat orang karyawan lagi yang positif corona.
"Jadi pertama itu ada satu, di tambah satu lagi, kemudian dua hari lalu muncul 15 positif, dan hari ini baru setengah jam lalu keluar empat orang positif," katanya.
Direktur Utama BUMD PT Panca Wira Usaha (PWU) ini mengatakan, sebanyak 19 orang di antaranya berstatus sebagai orang tanpa gejala (OTG) sehingga mereka menjalani isolasi mandiri. Sedangkan dua lainnya dirawat di rumah sakit.
Sebelumnya, sejumlah petugas dan karyawan di Lumbung Pangan Jawa Timur, yang terletak di Gedung Jatim Expo Internasional Surabaya, dikabarkan positif terkonfirmasi virus corona.
Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Covid-19 Jatim dr Kohar Hari Santoso membenarkan hal itu. Ia mengatakan, petugas yang positif corona tersebut ditemukan setelah pihaknya melakukan pemeriksaan swab.
"Oh iya, sudah dilakukan pemeriksaan," kata Kohar, saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Rabu (19/8).
Kohar yang juga Dirut RSUD Saiful Anwar Malang ini mengatakan, sejumlah petugas yang positif tersebut kini tengah ditangani dan menjalani isolasi. "Sudah diisolasi," ujarnya.
(frd/osc)