Sebanyak 22 kasus Covid-19 di Lumbung Pangan Jawa Timur dinilai tak menjadikan institusi itu sebagai klaster baru Covid-19. Selain itu, produknya pun diklaim aman dari Virus Corona.
Penanggung Jawab Lumbung Pangan Jawa Timur Erlangga Satriagung menyebut total karyawannya yang terkonfirmasi positif corona kini berjumlah 22 orang.
"Di Lumbung Pangan itu bukan klaster, bukan sumber penyebaran," kata Erlangga, yang juga menjabat Direktur Utama BUMD PT Panca Wira Usaha (PWU) ini, di Surabaya, Kamis (20/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika memang Lumbung Pangan Jatim merupakan klaster penularan, ia menilai yang terpapar Corona mestinya lebih banyak dari sekarang.
"Karena kalau sumbernya dari Lumbung Pangan Jatim semuanya kena pasti," katanya.
Erlangga juga mengklaim seluruh produk sembako yang dijualnya aman dari paparan Covid-19.
"Masyarakat tidak perlu khawatir," kata Erlangga, Direktur Utama BUMD PT Panca Wira Usaha (PWU) ini, Kamis (20/8).
Pasalnya, 22 karyawan itu merupakan pegawai yang tak bersentuhan langsung dengan barang yang dijual. Mereka merupakan karyawan dari divisi daring atau admin jual beli online melalui WhatsApp, dan pegawai staf keuangan.
![]() |
"Yang kena kan daring, dan nggak ada kaitannya dengan proses barang," ujarnya.
Penemuan kasus pertama di Lumbung Pangan Jatim ini sendiri, lanjutnya bermula dari satu orang karyawan yang mengalami gejala sakit seusai berwisata ke Malang, Jatim. Ia pergi bersama lima orang karyawan lainnya, saat masa liburan Iduladha.
"Ada enam staf ke tempat wisata, kok ndilalah (kebetulan) enam-enamnya kena [corona] satu mobil. Ngelencer (liburan) pribadi. Hari libur Iduladha," katanya.
Saat ada satu karyawan yang dinyatakan positif tersebut, pihak Lumbung Pangan Jatim pun langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Jatim dan RSUD dr Soetomo untuk melakukan swab massal 160-an karyawan.
"Kasus Pertama tanggal 11 Agustus, 1 orang positif. Terus swab massal 13 Agustus 69 orang, kena 17 positif. Besoknya 14 Agustus swab 81 orang, terpapar 4 positif," ujarnya.
Kini, kata Erlangga, seluruh karyawan yang terkonfirmasi positif tersebut tengah menjalani masa isolasi. Ada pula yang dirawat di rumah sakit. Mereka dalam kondisi baik dan tanpa gejala.
Tak hanya itu, pihaknya bersama Pemprov Jatim juga akan melakukan tes swab kepada para keluarga karyawan yang terkonfirmasi positif corona tersebut.
"Atensi Gubernur dan Pak Sekdaprov luar biasa. Keluarga yang satu rumah dengan ini akan di-swab, Jumat (21/8) pagi di Indrapura, kita doakan semuanya tidak terpapar Covid-19," ucapnya.
![]() |
Lumbung Pangan Jatim merupakan program Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama BUMD PT Panca Wira Usaha (PWU), yang menyediakan sembako murah bagi masyarakat. Program ini diluncurkan April 2020 lalu, di tengah pandemi Covid-19.
(frd/arh)