Gubernur Lampung Minta Pejabat Tunda Pergi Keluar Daerah

CNN Indonesia
Kamis, 20 Agu 2020 23:37 WIB
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meminta pimpinan daerah dan pejabat Pemda di wilayahnya untuk menunda bepergian keluar daerah, khususnya daerah zona merah.
Gubernur Lampung terpilih Arinal Djunaidi dan Wakil Gubernur Lampung terpilih Chusnunia Chalim. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meminta pimpinan daerah dan pejabat Pemda di wilayahnya untuk menunda bepergian keluar daerah, khususnya daerah zona merah penyebaran virus corona Covid-19.

Ketentuan itu tercantum dalam surat bernomor 900/2421/V.02/2020 perihal Penundaan Berpergian Pimpinan Daerah dan Pejabat Pemerintah Daerah ke Daerah Zona Merah Covid-19 yang ditandatangani oleh Arinal Djunaidi.

Surat tersebut ditujukan kepada Bupati/Walikota se-Provinsi Lampung, Pimpinan DPRD se-Provinsi Lampung, dan Pimpinan Forkopimda se-Provinsi Lampung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam surat itu dijelaskan, permintaan penundaan untuk bepergian ke zona merah tersebut dilakukan untuk menyikapi situasi dalam beberapa hari terakhir, yakni terdapat Pimpinan Daerah dan Pejabat Pemerintah Daerah yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Maka kiranya saudara dapat menunda sementara berpergian dalam rangka tugas maupun urusan lain ke daerah dalam kategori zona merah," dikutip dari surat tersebut, Kamis (20/8).

Lebih lanjut, selain bepergian ke zona merah penyebaran corona, permintaan penundaan bepergian juga dilakukan terhadap provinsi dengan kasus corona tertinggi, yakni DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan dan Jawa Barat

"Hal ini dilakukan sebagai upaya menekan peningkatan kasus serta pencegahan penularan Covid-19 di Provinsi Lampung," tulis surat itu.

Dikutip dari laporan harian Covid-19, hingga Kamis (20/8), kasus positif Covid-19 di Provinsi Lampung sebanyak 352 orang. Dari jumlah itu, 281 orang dinyatakan sembuh dan 14 orang lainnya meninggal dunia.

(yoa/end)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER