Kebakaran Kejagung, Fire System Disebut Tak Maksimal

CNN Indonesia
Sabtu, 22 Agu 2020 22:55 WIB
Humas Damkar DKI mengatakan hydrant (sistem pemadaman kebakaran) di lokasi sekitar gedung Kejagung yang terbakar tak berfungsi maksimal sehingga jadi kendala
Petugas saat mencoba memadamkan kobaan api di gedung kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan. (CNN Indonesia/ Bisma Septalisma)
Jakarta, CNN Indonesia --

Humas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta Mulat Wijayanto menyebut Hydrant atau sistem pemadaman kebakaran yang ada di sekitar Gedung Utama di Kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, tidak berfungsi dengan baik.

Alhasil, sambungnya, hal itu menjadi salah satu faktor sulitnya pemadam kebakaran mengendalikan Si Jago Merah yang melahap Gedung Korps Adhyaksa tersebut. Kebakaran di gedung itu sendiri terdeteksi terjadi sejak sekitar pukul 19.10 WIB.


"Memang fire system sendiri tidak maksimal untuk bekerja," kata Mulat menjawab pertanyaan yang disiarkan CNNIndonesia TV, Sabtu (22/8) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fire System atau hydrant yang ada di Gedung Kejaksaan Agung tersebut, kata Mulat, hanya mengeluarkan sedikit air. Alhasil, alat ini yang mestinya bisa membantu meringankan beban pemadam kebakaran malah menghambat, sehingga meski telah lewat tiga jam api belum berhasil dipadamkan malah cenderung cukup besar. 

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, petugas baru mulai berhasil menjinakkan jilatan api sekitar pukul 22.00 WIB dengan cara melokalisasi Si Jago Merah.

Mulat mengaku jika pemadaman telah selesai dilakukan pihaknya akan langsung memeriksa seluruh gedung terkait fire system atau hidran di gedung ini. 

"Makanya setelah proses pemadaman tim pemadam kebakaran akan lakukan pengecekan di seluruh gedung," kata Mulat. 

Selain hydrant yang tak bekerja maksimal, Mulat juga mengakui kurangnya pasokan air menjadi salah satu kendala api di Gedung ini sulit dipadamkan. 

"Untuk saat ini kesulitan dari pemadam memang dari sumber air yang tersedia di area gedung," kata Mulat.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau langsung upaya pemadaman kebakaran gedung dikompleks Kejagung, Jakarta Selatan, Sabtu malam, 22 Agustus 2020. (CNNIndonesia/Thohirin)Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (oranye) meninjau langsung upaya pemadaman kebakaran gedung dikompleks Kejagung, Jakarta Selatan, Sabtu malam, 22 Agustus 2020. (CNNIndonesia/Thohirin)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang meninjau lokasi kebakaran mengatakan pemadaman tersebut melibatkan hingga 40 unit mobil pemadam kebakaran.

"Sekarang dalam proses untuk penuntasan... Alhamdulilah tidak melebar ke kawasan lain," ujar Anies di depan lokasi kebakaran gedung Kejagung, Sabtu malam.

(tst, thr/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER