Kemendagri: Zona Merah-Hijau Tak Cerminkan Keadaan Sebenarnya

CNN Indonesia
Selasa, 25 Agu 2020 06:02 WIB
Kementerian Dalam Negeri menyatakan label warna zonasi tidak mencerminkan kondisi penularan Covid-19 yang sebenarnya karena jumlah tes di daerah tidak merata.
Kementerian Dalam Negeri menyatakan label warna di tiap zona tidak mencerminkan keadaan sebenarnya karena jumlah tes di daerah tidak merata. Foto: CNN Indonesia/Bisma Septalisma
Jakarta, CNN Indonesia --

Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahtiar menyebut pemetaan zona penyebaran Covid-19 saat ini tidak mencerminkan kondisi sebenarnya.

Bahtiar menjelaskan warna merah, kuning, dan hijau yang digunakan mencerminkan jumlah kasus yang ditemukan. Sementara jumlah tes yang dilakukan di daerah tidak merata.

"Sebenarnya banyak angka-angka merah hijau itu tidak mencerminkan keadaan yang sebenarnya. Jangan-jangan hijau karena enggak ada tes," kata Bahtiar saat menjawab pertanyaan soal pilkada di zona merah pada rapat di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (24/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahtiar mengakui banyak daerah di Indonesia tak memenuhi standar minimal tes Covid-19 yang dicanangkan WHO. Ia juga mengakui tak semua daerah punya kemampuan penelusuran kasus Covid-19 atau tracing yang baik.

Sehingga Kemendagri tak akan menggunakan peta persebaran Covid-19 sebagai acuan penyelenggaraan pilkada. Mereka lebih memilih melihat angka kematian di setiap daerah.

"Referensi kita itu bukan merah-kuning-hijau, tapi angka kematian. Jadi ukurannya lebih pasti karena tracing ini kemampuan daerah beda-beda, kemudian kecepatannya beda," ujarnya.

Meski begitu, Bahtiar memastikan Pilkada Serentak 2020 tak akan diundur lagi. Begitu pula di daerah-daerah dengan penyebaran Covid-19 yang tinggi.

"Sampai hari ini Kemendagri khususnya, kami tidak berpikiran untuk menunda pilkada. Tetap kita laksanakan tentu dalam kondisi apapun wilayah itu," ujar Bahtiar.

Saat ini, Indonesia mencatat 155.412 kasus positif Covid-19 per Senin (24/8). Sebanyak 6.759 orang meninggal dunia, sedangkan 111.060 orang sembuh. 

Daftar 29 daerah yang masuk zona merah Covid-19 per 16 Agustus:

Aceh


1. Aceh Selatan

2. Aceh Besar

Sumatera Utara



3. Deli Serdang


4. Dairi


5. Kota Medan


6. Kota Binjai

Kepulauan Riau



7. Kota Tanjungpinang

Sumatera Selatan



8. Kota Lubuklinggau

DKI Jakarta



9. Jakarta Barat


10. Jakarta Pusat


11. Jakarta Utara

Jawa Barat

12. Kota Depok

Jawa Timur

13. Kota Surabaya


14. Sidoarjo

Kalimantan Selatan

15. Banjar


16. Hulu Sungai Tengah


17. Tanah Bumbu


18. Kotabaru


19. Barito Kuala


20. Kota Banjarmasin

Kalimantan Tengah

21. Barito Timur


22. Kota Palangkaraya

Kalimantan Timur

23. Kota Samarinda


24. Kota Balikpapan

Bali

25. Karangasem

Gorontalo

26. Gorontalo

Sulawesi Utara

27. Kota Bitung

Sulawesi Selatan

28. Gowa

Maluku

29. Kota Ambon

(dhf/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER