Demokrat Usung 145 Kader di Pilkada Serentak 2020

CNN Indonesia
Rabu, 26 Agu 2020 13:36 WIB
Salah satu kader yang disusung adalah Akhyar Nasution yang akan bertarung melawan menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution di Pilwalkot Medan.
Partai Demokrat mengusung 145 kader sendiri di Pilkada Serentak 2020 (Dok. Partai Demokrat)
Jakarta, CNN Indonesia --

Partai Demokrat mengusung 145 kader sendiri di Pilkada Serentak 2020. Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Andi Arief menyatakan partainya sudah siap bertarung di pilkada mendatang.

"Partai Demokrat mengusung kader internal sebanyak 145 kader," kata Andi Arief kepada CNNIndonesia.com lewat pesan singkat, Rabu (26/8).

Dari 145 kader yang diusung, 76 di antaranya menjadi calon bupati dan wali kota. Salah satunya adalah Siti Nur Azizah, putri Wapres Ma'ruf Amin, yang menjadi calon wali kota Tangerang Selatan, Banten.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Termasuk pula Akhyar Nasution yang akan menjadi calon wali kota petahana Medan. Dia akan bertarung melawan menantu Presiden Jokowi, yakni Bobby Nasution.

Kemudian ada 69 kader Demokrat yang menjadi calon wakil bupati dan calon wakil wali kota di Pilkada Serentak 2020.

Andi mengatakan ada pula tiga kadernya yang menjadi calon gubernur. Ketiganya merupakan ketua DPD Demokrat tingkat provinsi.

Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief.Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief menyatakan partainya sudah siap bertarung di Pilkada Serentak 2020 dengan mengusung 145 kader sendiri. (Dok.Istimewa)

Di Pilkada Serentak 2020, Andi mengatakan partainya juga mengusung 76 pasangan calon petahana. Termasuk petahana yang merupakan kader Demokrat.

"Pilgub yang belum diputuskan adalah Pilgub Bengkulu, Kepri, Kalteng, Sulut," katanya.

Pilkada Serentak 2020 akan dihelat di 270 daerah yakni di 9 provinsi, 224 kabupaten dan 37 kota. Pemungutan suara bakal dihelat serentak pada 9 Desember mendatang.

Tahapan Pilkada Serentak 2020 sempat dihentikan lantaran virus corona yang mewabah di Indonesia. Namun, kini sudah dilanjutkan kembali. Pemerintah dan DPR sepakat Pilkada Serentak 2020 tetap dilaksanakan.

Akan tetapi, harus dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan. Jumlah orang yang dimasukkan dalam daftar pemilih tetap (DPT) di tempat pemungutan suara (TPS) juga dikurangi guna mengurangi kerumunan massa.

(bmw/ugo)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER