Sumbar Pecah Rekor Harian Corona, Tembus 87 Kasus Baru

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Barat (Sumbar) mengumumkan pada Rabu (26/8) terdapat 87 kasus baru positif virus corona di provinsi itu.

Jumlah tersebut merupakan kasus positif harian tertinggi di Sumbar. Kasus tertinggi sebelumnya berjumlah 77 kasus yakni pencatatan pada sehari sebelumnya, Selasa (25/8).

Pemecahan rekor itu sendiri terus terjadi berdekatan sejak Kamis (20/8). Pada hari itu Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar mengumumkan terdapat 44 kasus baru di provinsi itu yang menjadi rekor tertinggi hingga saat tersebut.

Lalu pada Jumat (21/8) lalu di mana terdapat tambahan harian 45 kasus. Kemudian pada Minggu (23/8) terjadi lagi rekor baru lonjakan kasus baru yakni sebanyak 68. Lalu Selasa (25/8) sebanyak 77, dan kini Rabu (26/8) sebanyak 87 kasus baru.

Pada 20 Agustus lalu, Kepala Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Andani Eka Putra mengatakan bahwa Sumbar harus mewaspadai tingginya angka kasus. Menurutnya, jika kasus terus tinggi, tingkat kepositifan di Sumbar bisa mencapai 15 persen.

Untuk mencegah tingginya tingkat kepositifan, kata Andani, pihaknya sedang melakukan adu cepat pemeriksaan (testing) dan penelusuran (tracing) dengan penyebaran Covid-19. Jika pemeriksaan dan penelusuran berhasil, Sumbar menang melawan Covid-19. Sementara itu, kalau penyebaran Covid-19 menang, tingkat kepositifan di Sumbar meningkat.

Agar pemeriksaan dan penelusuran di Sumbar berhasil, Andani mengimbau pemerintah daerah dan semua pihak terkait untuk memaksimalkan tes swab di berbagai tempat untuk menghentikan penyebaran Covid-19. Menurutnya, hanya dengan pemeriksaan dan penelusuran yang masif Sumbar bisa menang melawan Covid-19.

Rincian Kasus pada Update 26 Agustus 2020

Untuk pencatatan per Rabu (26/8) ini, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, mengatakan bahwa 87 kasus itu terdapat di Padang (51 kasus), Agam (15 kasus), Tanah Datar (12 kasus), Padang Pariaman (4 kasus), Limapuluh Kota (2 kasus), Bukittinggi (1 kasus), Pesisir Selatan (1 kasus), dan Kabupaten Solok (1 kasus).

Kasus-kasus tersebut diketahui berdasarkan pemeriksaan 2.075 spesimen.  

Dengan bertambahnya kasus tersebut, total kasus positif Covid-19 di Sumbar sebanyak 1.822 kasus. Kasus terbanyak terdapat di Padang, yakni 1.086 kasus. Selebihnya di Tanah Datar (100 kasus), Agam (92 kasus), Padang Pariaman (88 kasus), Kota Solok (63 kasus), Bukittinggi (49 kasus), Padang Panjang (46 kasus), Payakumbuh (44 kasus).

Kemudian Kabupaten Solok (43 kasus), Pariaman (41 kasus), Dharmasraya (35 kasus), Pesisir Selatan (34 kasus), Sawahlunto (30 kasus), Limapuluh Kota (30 kasus), Sijunjung (12 kasus), Solok Selatan (9 kasus), Mentawai (8 kasus), Pasaman Barat (7 kasus), dan Pasaman (5 kasus).

Sementara itu jumlah pasien yang sembuh dari Covid-19, kata Jasman, bertambah 8 orang. Dengan demikian, sebanyak 1.082 orang sembuh di Sumbar atau 59,39 persen dari total kasus positif.

Ia juga mengumumkan pasien positif Covid-19 yang meninggal bertambah dua orang. Dengan demikian, jumlah pasien positif yang meninggal di Sumbar sebanyak 52 orang.

Sejauh ini jumlah spesimen yang sudah diperiksa di Sumbar sebanyak 106.168 spesimen, sedangkan jumlah orang yang telah mengikuti tes swab sebanyak 91.415 orang (jumlah penduduk Sumbar sekitar 5 juta jiwa). Adapun tingkat kepositifan (positivity rate) sebesar 1,98 persen.