Polisi Tangkap 5 Remaja Lucuti Bendera Merah Putih di Garut

CNN Indonesia
Kamis, 27 Agu 2020 17:48 WIB
Polisi telah mengamankan lima orang pelaku aksi pencabutan bendera merah putih secara paksa di Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Ilustrasi bendera merah putih. (Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi mengamankan lima orang pelaku aksi pencabutan bendera merah putih secara paksa di Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Rabu (25/8) malam kemarin.  

"Jadi memang sudah ada lima orang yang diamankan tadi malam ya," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Erdi Adrimurlan Chaniago saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (27/8).

Erdi menyebut identitas lima pelaku keseluruhannya merupakan remaja di bawah 17 tahun. Selain itu, setelah pihaknya mendalami dan memeriksa para pelaku, kelima remaja itu mengaku tidak memiliki motif kebencian khusus, melainkan iseng belaka.  

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka cuma main-main saja, iseng begitu, ternyata mereka juga rata-rata umur dibawah 17 tahun. Mereka itu tidak memiliki motif apa-apa, terutama untuk masalah benci sama bendera, benci tanah air, tidak ada," tuturnya.

Atas perbuatannya, kini mereka tengah diproses oleh Polres Garut untuk proses hukum selanjutnya. Erdi juga mengaku bakal mempertimbangkan hukuman sesuai hukum yang berlaku untuk anak di bawah umur.

"Karena ini masalah anak-anak, kita punya pertimbangan lain dalam menentukan pasal dan perlakuan hukum terhadap mereka," pungkasnya.

Sebelumnya, aksi cabut paksa bendera merah putih oleh sejumlah pemuda di Garut sempat membuat publik meradang. Kejadian itu berlangsung Kamis (20/8) lalu pada pukul 03.37 WIB. Aksi mereka tersebut terekam dalam kamera CCTV, dan beredar luas di kalangan warganet.

Dalam video itu, terlihat beberapa pemuda melintas dan mencabut paksa bendera merah putih dari tiang yang berada tak jauh dari Kantor Kecamatan Wanaraja. Bendera itu dipasang untuk memperingati HUT ke-75 RI lalu. 

(khr/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER