Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Golkar Maman Abdurrahman menyatakan partainya tidak akan mengusung Biem Benyamin, sebagai bakal calon wali kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten dalam Pilkada Serentak 2020.
"Pilkada Tangsel bukan hanya hari ini saja, tapi lima tahun ke depan bisa saja beliau yang maju atau bagaimana," kata Maman kepada CNNIndonesia.com, Selasa (1/9).
Maman menegaskan bahwa DPP Golkar telah mengeluarkan rekomendasi final untuk Pilwalkot Tangsel 2020 yakni mengusung pasangan calon Benyamin Davnie-Pilar Saga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sampai hari ini, kita sudah final dukung Benyamin Davnie dan Pilar. [Rekomendasi] sudah diberikan," tuturnya.
Meski demikian, Maman mengatakan Golkar pihaknya senang, menghargai, menghormati, dan mengapresiasi langkah Biem Benyamin bergabung dengan Partai Golkar. Dia juga menghargai dan menghormati niat Biem Benyamin maju di Pilwalkot Tangsel.
Sebelumnya, Biem Benyamin mendeklarasikan diri sebagai bakal cawalkot Tangsel. Ia berencana maju mengikuti kontestasi Pilkada Kota Tangsel lewat Partai Golkar.
"Saya nyatakan atau deklarasi dengan sikap bahwa pada hari ini saya siap untuk dicalonkan menjadi wali kota Tangerang Selatan 2020 dari Partai Golkar," kata Biem di kawasan Pisangan, Ciputat Timur, Senin (31/8).
Kendati Golkar sudah mendukung salah satu pasangan calon, Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan, Biem Benyamin meyakini masih memiliki kans untuk maju sebagai calon wali kota lewat Golkar. Menurutnya, dinamika politik masih bisa terjadi.
Ia mengklaim mendapat dukungan dari elite partai beringin untuk maju sebagai calon wali kota Tangsel 2020-2025. Menurutnya, masih mungkin dirinya diusung mengingat pendaftaran calon wali kota dan wakil wali Kota Tangsel baru dibuka 4-6 September 2020.
(mts/bmw)