6 Bulan Corona Indonesia: 177 Ribu Kasus, 65 Zona Merah

Pandemi virus corona (Covid-19) di Indonesia telah berlangsung selama enam bulan sejak awal kasus terdeteksi Maret 2020. Setiap pekan, zonasi wilayah risiko dibuat untuk menunjukan perubahan, sejalan dengan peningkatan kasus positif dan kasus sembuh di daerah.

Pekan pertama September ini dibuka dengan peningkatan zona risiko tinggi (zona merah) di Indonesia menjadi 65 daerah dari pekan sebelumnya sebanyak 32.

Berdasarkan pada data mingguan per 30 Agustus, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan jumlah zona merah mengalami peningkatan dari pekan sebelumnya yakni 32 daerah menjadi 65 daerah.

Sementara itu zona risiko sedang (zona oranye) juga meningkat menjadi 230 dari pekan sebelumnya 222 daerah. Sementara penurunan tercatat di zona risiko rendah (zona kuning) sebanyak 151 pada pekan ini, sebelumnya tercatat ada 189 daerah berada pada zona ini.

Zona tidak ada kasus baru serta zona tidak terdampak (zona hijau) menjadi 68, juga tercatat menurun dari pekan sebelumnya yakni 71 daerah.

Perubahan zonasi risiko dipengaruhi oleh tiga indikator penilaian. Penilaian zonasi risiko ditentukan oleh indikator epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatan.

Dalam indikator epidemiologi, salah satu syarat perubahan dalam zonasi risiko adalah penurunan jumlah kasus positif sebanyak 50 persen atau lebih dari puncak kasus. Sementara diketahui, tambahan kasus Covid-19 di Indonesia selama sepekan terakhir terus meningkat.

Bahkan laporan Satgas Covid-19 pada 29 Agustus tambahan kasus baru mencapai 3.308 dalam sehari. Laporan Satgas mencatat tambahan kasus Covid-19 berkisar di angka 2.000 kasus dalam seharinya. Secara akumulatif kasus Covid-19 berjumlah 177.571 kasus hingga data yang dihimpun Selasa (1/9).

Berikut daftar 65 zona merah dihimpun dari halaman https://covid19.go.id/:

Sumatera Utara
1. Kota Tebing Tinggi
2. Deli Serdang
3. Dairi
4. Kota Sibolga
5. Kota Gunung Sitoli
6. Kota Medan
7. Kota Binjai

Sumatera Selatan
1. Muara Enim
2. Kota Lubuklinggau

Sumatera Barat
1. Kota Padang
2. Agam
3. Kota Bukittinggi

Sulawesi Utara
1. Minahasa
2. Minahasa Utara
3. Kota Manado

Sulawesi Tenggara
1. Kota Kendari

Riau
1. Kota Pekanbaru

Papua Barat
1. Kota Sorong

Nusa Tenggara Barat
1. Kota Mataram
2. Sumbawa

Maluku
1. Kota Ambon

Kepulauan Riau
1. Kota Batam

Kalimantan Timur
1. Kota Bontang
2. Kota Samarinda
3. Penajam Paser Utara
4. Kota Balikpapan

Kalimantan Selatan
1. Balangan
2. Banjar
3. Barito Kuala
4. Kota Banjarmasin
5. Kotabaru

Jawa Timur
1. Kota Malang
2. Banyuwangi
3. Pasuruan
4. Kota Batu
5. Tuban
6. Kota Blitar
7. Malang
8. Kota Pasuruan
9. Sidoarjo

Jawa Tengah
1. Kota Surakarta
2. Kota Semarang
3. Kudus

Jawa Barat
1. Kota Depok
2. Bekasi
3. Kota Bekasi
4. Kota Bogor

DKI Jakarta
1. Jakarta Selatan
2. Jakarta Pusat
3. Jakarta Barat
4. Jakarta Timur
5. Jakarta Utara

Banten
1. Kota Tangerang
2. Tangerang

Bali
1. Bangli
2. Klungkung
3. Karangasem
4. Tabanan

Aceh
1. Aceh Barat Daya
2. Pidie
3. Nagan Raya
4. Aceh Selatan
5. Aceh Barat
6. Kota Banda Aceh
7. Aceh Besar