Whisnu Sakti Tak Dapat Rekomendasi PDIP, Pendukung Kecewa

CNN Indonesia
Rabu, 02 Sep 2020 15:43 WIB
Pendukung dan simpatisan Whisnu Sakti Buana memprotes keputusan PDIP yang tak mengusung Whisnu pada Pilwalkot Surabaya 2020.
Sejumlah pendukung dan simpatisan Whisnu Sakti Buana, tiba-tiba mengamuk dan berteriak, usai mendengar pengumuman rekomendasi calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya, di DPD PDIP Jatim. (CNN Indonesia/Farid).
Surabaya, CNN Indonesia --

Sejumlah pendukung dan simpatisan Whisnu Sakti Buana mendadak mengamuk dan berteriak, usai mendengar pengumuman rekomendasi calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya, di DPD PDIP Jatim.

Mereka mengaku kecewa lantaran jagoan mereka, Whisnu Sakti yang juga merupakan Wakil Wali Kota Surabaya dua periode, tak mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP.

"Whisnu adalah kader partai, kenapa bukan calon. Sangat kecewa," teriak seorang pendukung Whisnu di depan Kantor DPD Jatim, Rabu (2/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DPP PDI Perjuangan resmi mengusung Eri Cahyadi sebagai calon wali kota dan Armudji wakil wali kota Surabaya pada Pilwalkot Surabaya 2020.

Pendukung Whisnu mempertanyakan latar belakang Eri Cahyadi yang mendapatkan rekomendasi sebagai calon wali kota. Dan wakilnya, Armudji, yang dianggapnya telah mengundurkan dari penjaringan PDIP. 

"Eri itu siapa? Armudji sudah mengundurkan diri kenapa jadi wakil. Bangsat!," kata dia berteriak.

Pendukung Whisnu memprotes keputusan PDIP di luar gedung. Sementara di dalam gedung DPD Jatim sendiri, nampak ada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Puti Guntur Soekarno, Whisnu Sakti, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat dan sejumlah fungsionaris DPP PDIP lainnya. 

Pengumuman pasangan Eri-Armudji itu secara resmi dibacakan oleh DPP bidang Politik PDIP Puan Maharani dalam acara Pengumuman Calon Kepala Daerah Gelombang V yang berlangsung secara daring pada Rabu (2/9).

"Rekomendasi Kota Surabaya, diberikan kepada Eri Cahyadi, dengan Armudji. Sebagai calon wali kota dan calon wakil wali kota Surabaya," kata Puan, disaksikan jajaran DPD PDIP Jatim dan DPC Surabaya melalui daring. 

Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, usai pengumuman itu dibacakan, suasana DPD Jatim pun langsung hening. Pekikan merdeka dari Puan pun tak terlihat bersahut. 

"Merdeka! Ayo semangat," ucap Puan.

Terpisah, Koordinator Badan Bantuan Hukum & Advokasi Rakyat Pusat PDIP Paskaria Tombi menuturkan yang terjadi di lapangan adalah ada orang yang mengajukan keberatannya dan tak ada kekerasan sama sekali usai tak diberikannya rekomendasi partai kepada Wishnu. "Fakta di lapangan adalah orang berteriak mengajukan keberatannya," kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima pada Selasa (8/9).

Catatan Redaksi: Redaksi mengubah judul berita ini sebelumnya dari 'Whisnu Sakti Tak Dapat Rekomendasi PDIP, Pendukung Mengamuk' menjadi 'Whisnu Sakti Tak Dapat Rekomendasi PDIP, Pendukung Kecewa' pada Selasa (8/9) jam 13.50 WIB usai mendapatkan klarifikasi dari PDIP. Paragraf terakhir dari berita juga menjadi hak jawab dari pihak terkait. 

(frd/ugo)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER