Jelang Daftar Pilwalkot Medan, Bobby Nasution Ziarah Makam

Menantu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Bobby Afif Nasution ziarah ke makam ayahandanya, Erwin Nasution, di Jalan Guru Patimpus, Medan, Sumatera Utara, Jumat (4/9).

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, Bobby terlihat datang ke sana berbusana kaos dan celana jin hitam, dibalut jaket bertudung dengan warna sama.

Suami dari Kahiyang Ayu itu mengatakan ziarah kerap dilakukannya setiap kali menghadapi momen penting dalam hidup.

"Mohon doa restunya. Agar kami bisa menjadi pemimpin yang memberikan perubahan berarti untuk Medan yang lebih baik," ujar Bobby selepas ziarah yang dilakukan sebelum ibadah salat jumat tersebut.

Usai ziarah, Bobby bersama pasangannya dalam Pilwalkot, bakal calon wakil wali kota Aulia Rachman menunaikan salat Jumat bersama di Masjid Agung, Jalan Diponegoro, Medan.

Selesai ibadah Jumat, bakal calon pasangan pilkada ini juga berswafoto bersama para jemaah yang telah menunggu di teras Masjid Agung.

Pasangan ini juga bertemu para relawan di Rumah Kolaborasi, Jalan Cut Meutia, Medan.

Setelah itu, Bobby dan Aulia bergerak ke Kantor KPU Medan di Jalan Kejaksaan.

Sebagai informasi, untuk Pilwalkot Medan, Bobby-Aulia telah mengantongi dukungan dari delapan partai politik antara lain PDIP, Gerindra, Golkar, NasDem, PPP, PAN, Hanura, dan PSI.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan membuka pendaftaran bagi bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan sejak hari ini hingga Minggu (6/9).

Kedua pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan Bobby Nasution (kiri) dan Aulia Rahman (kanan) usai pengumuman rekomendasi DPP PDIP untuk calon kepala daerah secara virtual di Medan, Sumatera Utara, 11 Agustus 2020. (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

Ketua KPU Medan, Agussyah Damanik menjelaskan pendaftaran wajib dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan. Pada tahapan ini, yang mengajukan adalah bakal pasangan calon yang didukung partai politik.

"Maka ketentuannya, partai yang bisa mengusung adalah parpol yang memiliki kursi paling sedikit 20%. Dan minimal 10 kursi," ucap dia.

Ia mengatakan pendaftaran bakal pasangan calon (Bapaslon) di hari pertama dan kedua, dibuka pukul 08.00 Wib sampai 16.00 Wib. Dan di hari terakhir, pada 6 September, mulai pukul 08.00 Wib hingga 24.00 Wib.

"Jadwal ini mudah-mudahan bisa dimanfaatkan dengan baik oleh partai politik untuk menyerahkan berkas bapaslon," ujar Agussyah.

Dalam pendaftaran ada pembatasan jumlah orang yang masuk ke lokasi pendaftaran. Karenanya, disediakan juga live streaming.

"Yang bisa masuk dalam proses pendaftaran adalah bakal pasangan calon, pimpinan partai pengusung, yakni ketua dan sekretaris serta tim sukses maksimal lima orang. Pimpinan partai, wajib hadir, kecuali sakit, kecelakaan dan lainnya," terang dia.

KPU Medan juga mengimbau agar parpol tidak mendaftarkan paslon di masa penghujung. Apalagi, mendaftar di kesempatan pertama, bisa mengoreksi dokumen-dokumen.

"Dalam masa tiga hari. Kalau tidak lengkap dokumennya, kita akan kembalikan untuk diperbaiki. Tapi kalau saat terakhir diserahkan, KPU Medan akan menolak," ungkap Agussyah.