Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera berharap polemik pernyataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang berharap agar Sumatera Barat menjadi provinsi yang mendukung negara Pancasila bisa diselesaikan lewat dialog. Ia berharap semua pihak bersikap lapang dada dan saling memaafkan.
"Kalau bisa dialog jauh lebih baik, semoga ujungnya semuanya saling lapang dada untuk saling lapang dada dan saling meminta maaf kalau ada yang salah," kata Mardani kepada CNNIndonesia.com, Jumat (4/9).
Pernyataan ini disampaikan Mardani merespons langkah Persatuan Pemuda Mahasiswa Minang (PPMM) melaporkan Puan ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri terkait pernyataan yang berharap agar Sumbar menjadi provinsi yang mendukung negara Pancasila.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenai pelaporan, Mardani menyerahkan semua prosesnya kepada pihak-pihak terkait. Ia menyatakan bahwa PPMM memiliki hak untuk mengambil langkah hukum dalam merespons pernyataan Puan.
"Kalau saya, itu hak masyarakat sumbar tapi kalau boleh mengimbau kita selesaikan secara kekeluargaan saja," ucap Mardani.
Sebelumnya, PPMM melaporkan Puan ke Bareskrim Polri terkait pernyatan yang berharap agar Sumbar menjadi provinsi yang mendukung negara Pancasila.
Namun, Bareskrim menolak laporan itu, Ketua PPMM David menuturkan polisi menolak laporan dengan dalih tidak memenuhi unsur pelaporan.
"Secara kesimpulan laporan kita tidak memenuhi unsur. Laporan tidak diterima karena tidak memenuhi unsur," kata David di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (4/9).