Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito merespons kabar Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit rujukan untuk pasien Covid-19 yang penuh. Wiku mengatakan kapasitas rumah sakit tak akan pernah cukup kalau disorot terus.
Menurut Wiku, saat ini sebaiknya seluruh pihak menyoroti perilaku masyarakat yang masih kurang disiplin menerapkan protokol kesehatan sehingga masih menyebabkan penularan virus corona.
"Rumah sakit enggak akan pernah cukup kalau disoroti terus, yang disoroti adalah perilaku masyarakat. Intinya, masyarakat harus betul-betul menjaga jangan sampai terjadi penularan. Caranya, disiplin, menjalankan protokol kesehatan," kata Wiku melalui sambungan telepon, Minggu (6/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, Wiku mengakui saat ini ada beberapa rumah sakit rujukan yang penuh dengan pasien Covid-19. Namun, ia enggan merinci daftar rumah sakit tersebut.
Menurut Wiku, meskipun beberapa rumah sakit penuh, ada rumah sakit rujukan lainnya yang masih kosong dan mampu merawat dan menangani pasien Covid-19. Pihaknya pun saat ini sedang melakukan substitusi pasien yang memerlukan tempat tidur perawatan Covid-19.
"Di Jakarta beberapa RS memang keterpakaian tempat tidurnya tinggi, tapi masih ada RS lainnya yang masih ada tempat tidurnya. Dari RS yang penuh sedang disubstitusi ke rumah sakit yang kosong," ujarnya.
Wiku mengatakan pihaknya pun telah menambah ruang perawatan untuk pasien dengan gejala ringan-sedang di RS Darurat Wisma Atlet. Tower 4 dan 5 Wisma Atlet Kemayoran akan digunakan sebagai flat isolasi tambahan bagi warga yang terinfeksi Covid-19. Dua flat Wisma Atlet tersebut akan mulai digunakan Selasa (8/9).
"Selain RS rujukan, ada Wisma Atlet, di mana pasien sedang dan ringan di rs rujukan sedang dipindahkan ke wisma atlet, termasuk yang isolasi mandiri," ujarnya.
Sebelumnya, beredar kabar salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di DKI Jakarta penuh. Kabar tersebut beredar melalui twitter @dokteranggii disertai foto suasana ruang IGD di tempatnya bekerja.
"Ini suasana IGD Covid di RS ku yang merupakan salah satu RS rujukan Covid di DKI Jakarta. Penuh ya. Yakin masih mau nongki2 di coffee shop sambil buka masker, ketawa2 sambil ngeluarin aerosol??" katanya.
Berdasarkan data nasional, kasus konfirmasi positif Covid-19 per Minggu (6/9) sebanyak 194.109 kasus. Dari angka tersebut, sebanyak 138.575 orang dinyatakan sembuh, dan 8.025 orang meninggal dunia.
(mln/fra)