Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menyampaikan perasaan duka terhadap kabar meninggalnya mantan Menteri Pendidikan Nasional Abdul Malik Fadjar.
"Mewakili keluarga besar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, saya menyampaikan duka cita mendalam atas berpulangnya Bapak Prof. Abdul Malik Fadjar," ungkapnya melalui keterangan tertulis, Selasa (8/9).
Ia menyebut Abdul Malik, semasa hidupnya, sebagai seseorang yang banyak menginspirasi dan memberikan pembelajaran. Abdul Malik sendiri merupakan seorang pengajar dan tercatat pernah menjadi Rektor dan Dekan Universitas Muhammadiyah Malang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beliau adalah sosok yang memberikan banyak inspirasi dan pembelajaran bagi kita semua. Termasuk tentang pendekatan humanis, demokratis dan memberikan kebebasan hak asasi manusia dalam pendidikan," kata Nadiem.
Abdul Malik meninggal dunia pada Senin (7/9). Kabar ini dibenarkan Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas. Ia mengatakan segenap anggota PP Muhammadiyah akan merindukan sosok Abdul Malik.
Dalam keterangannya, Anwar Abbas mengenang ketekunan Abdul Malik selama kehidupannya. Menurutnya, Abdul Malik banyak menjadi inspirasi bagi penekun pendidikan dan pengelola perguruan tinggi di lingkungan Muhammadiyah.
"Diangkatnya beliau menjadi Menteri Agama, kemudian menjadi Menteri Pendidikan, saya rasa tentu tidak terlepas kaitannya dengan keberhasilan beliau di dalam memajukan kampus yang beliau pimpin," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com.
Abdul Malik sempat menjabat Menteri Agama di masa kepresidenan BJ Habibie. Kemudian diangkat kembali menjadi Menteri Pendidikan Nasional pada masa kepemimpinan Presiden Megawati Soekarnoputri.
(fey/wis)