Wartawan senior sekaligus pendiri Kompas Gramedia Group, Jakob Oetama meninggal dunia hari ini, Rabu (9/9). Jakob meninggal pada usia 88 tahun setelah mendapat perawatan di rumah sakit.
Jika sesuai rencana, jenazah Jakob akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan besok, Kamis (10/9).
Lihat juga:Tokoh Pers Jakob Oetama Meninggal Dunia |
"Jenazah akan dibawa ke tempat persemayaman di Gedung Kompas Gramedia, disitu Pak Jakob akan menerima penghormatan terakhir, sebelum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta," demikian pernyataan dari Kompas TV, Rabu (9/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti disiarkan oleh Kompas TV, saat ini jenazah Jakob Oetama masih berada di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Tadi informasi terakhir, keluarga sudah berkumpul di RS Mitra Keluarga," demikian disampaikan Kompas TV.
Semasa hidupnya, pria kelahiran Magelang, Jawa Tengah ini dikenal sebagai salah satu pendiri Kompas Gramedia Group bersama dengan rekannya Petrus Kanisius (PK) Ojong. Mereka menaungi harian Kompas, majalah Intisari, toko buku Gramedia dan penerbitan.
Di bawah kepemimpinannya, Kompas berkembang pesat hingga kini memiliki beberapa anak perusahaan, mulai dari yang bergerak di bidang media massa, percetakan, hingga universitas.
Jakob juga didapuk menjadi Pembina Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Indonesia, ia pun tercatat pernah menerima penghargaan Bintang Mahaputra Utama dari Presiden Soeharto pada tahun 1973 silam.
(khr/fra)