Posko PSBB Kosong, Kasatpol PP Serang Dihukum 10 Kali Push Up

Wakil Wali Kota Serang, Subadri Ushuludin memarahi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) dan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) lantaran tidak ada petugas yang berjaga di lokasi check point PSBB Kota Serang, Kamis (9/9).

Bahkan poskonya kosong, tidak ada kursi, meja, hanya ada karpet lusuh.

Kasatpol PP Kota Serang, Kusna Ramdani dihukum push up 10 kali. Sedangkan Kadishub, Maman Lutfi kena omelan. Subadri geram karena pos di Gerbang Tol (GT) Serang Timur dan Kalodran kosong saat ia melintas.

"Secara dapat laporan sih sudah siap. Tapi pas saya cek enggak ada. Kenapa saya cecer Dishub, karena koordinatornya Dishub. Tapi saya ke sini kosong," kata Subadri Ushuludin di pos cek point Kalodran, Kota Serang, Kamis (10/9).

Dia menjelaskan kedua posko itu hanya tenda yang berdiri, tak ada meja, kursi maupun petugas yang berjaga. Kemudian, Subadri meminta penjelasan dari Kasatpol PP dan Kadishub.

Lantaran alasan yang berbelit-belit, Subadri memarahi keduanya dan menginginkan agar setiap posko chek point melaksanakan pemeriksaan.

"Kemarin kan sudah dapat, ikuti saja hasil rapatnya. Dishub itu kan koordinatornya," terang Subadri, kepada Kasatpol PP dan Kadishub.

Subadri meminta semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di bawah Pemkot Serang menjalankan tugasnya masing-masing selama penerapan PSBB hingga tanggal 24 September mendatang.

Usai dihukum push up dan diomeli Wakil Wali Kota Serang, petugas di chek point Kalodran langsung berkumpul dan menjalankan pemeriksaan suhu tubuh ke pengendara yang melintas di jalan penghubung antara Kota Serang dengan Kabupaten Serang itu.

"Perintah wali Kota langsung, ya harus dilaksanakan dalam melaksanakan PSBB," ujarnya.