Pemerintah Sasar Hotel Bintang 2 untuk Isolasi Pasien Covid

CNN Indonesia
Kamis, 10 Sep 2020 19:40 WIB
Pemerintah akan memanfaatkan hotel bintang 2 dan 3 untuk lokasi isolasi pasien covid-19, guna meningkatkan kapasitas fasilitas kesehatan.
Petugas menyiapkan peralatan kesehatan di ruang isolasi pasien COVID-19. Ilustrasi. (Antara Foto/Fakhri Hermansyah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) Airlangga Hartanto mengatakan pemerintah akan memanfaatkan hotel-hotel bintang dua dan tiga menjadi tempat isolasi bagi pasien terkait virus corona. 

"Pemerintah pusat memberi perhatian serius terhadap perkembangan situasi dan akan selalu meningkatkan kapasitas rumah sakit dan fasilitas kesehatan," kata dia saat memberi keterangan di Graha BNPB Jakarta, Kamis (10/9). 

Jadi, kata dia, peningkatan rumah sakit dan fasilitas kesehatan itu juga akan menggunakan fasilitas di hotel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Termasuk memanfaatkan hotel bintang 2 dan 3 seperti yang dicontohkan di Sulawesi Selatan," lanjut dia. 

Selain itu, ia mengatakan, pemerintah juga akan menambah dan menyiapkan ruang isolasi mandiri di Wisma Atlet. 

"Di mana Wisma Atlet juga mempersiapkan baik di tower 5, 6 maupun yang khusus bagi pekerja dari luar negeri itu adalah tower 7 dan 8. 
Dari segi jumlah bed juga terus ditingkatkan," ucap dia. 

Lebih lanjut, pada kesempatan itu, Airlangga juga mendorong agar rumah sakit yang ada di DKI Jakarta untuk melakukan relaksasi, terutama terhadap pasien positif Covid-19 yang kondisi sudah hampir sembuh. 

"Terhadap pasien-pasien yang posisinya sudah hampir sembuh dan masih dalam tahap observasi. Nah itu di Wisma Atlet fasilitasnya tersedia," kata dia. 

Pada Rabu (9/9), kasus pasien positif bertambah sebanyak 3.307 sehingga angka akumulasinya mencapai 203.342 orang. Dari jumlah akumulasi tersebut, sebanyak 145.200 (71,4 persen) sembuh dan 8.336 (4,1 persen) meninggal dunia.

Jumlah pasien sembuh itu bertambah 2.242 dari hari sebelumnya, sementara yang meninggal bertambah 106.

(yoa/ugo)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER