Berkaca dari Kasus Secapa, RK Nilai PSBM Efektif Redam Corona

Pemprov Jawa Barat | CNN Indonesia
Senin, 14 Sep 2020 10:42 WIB
Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) di Jabar efektif dalam menekan angka penyebaran kasus Covid-19.
Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) di Jabar efektif dalam menekan angka penyebaran kasus Covid-19. (Foto: Dok.Pemrov Jabar)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur Jawa Barat sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar Ridwan Kamil mengatakan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) di Jabar efektif dalam menekan angka penyebaran kasus Covid-19.

Salah satunya, penanganan klaster institusi pendidikan kenegaraan di Kota Bandung pada Juli lalu lewat PSBM di kelurahan setempat.

Pihaknya tengah mempelajari keberhasilan sembuh total pada kasus Covid-19 di institusi pendidikan negara tersebut agar bisa merekomendasikan metode penanganan yang sama kepada kasus aktif yang masih ada di Jabar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika ada kasus di Secapa (Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat), yang ditutup itu bukan satu Kota Bandung, tapi cukup satu kelurahan tempat lokasi Secapa," ujar Ridwan dalam rapat penanganan Covid-19, Bandung, Sabtu (12/9).

"Alhamdulillah sekarang 100 persen perwiranya sembuh dan sekarang sudah dijadikan contoh bagaimana penanganan sembuh 100 persen untuk pasien di Jawa Barat," imbuhnya.

Koordinasi Lanjutan

Ridwan melanjutkan, sekitar 70 persen penyebaran kasus virus SARS-CoV-2 penyebab penyakit Covid-19 di Jabar terjadi di wilayah Bogor-Depok-Bekasi (Bodebek) atau wilayah yang berbatasan dengan Provinsi DKI Jakarta.

Untuk itu, terkait rencana Jakarta Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kembali demi menekan angka penularan Covid-19, Kang Emil mengatakan Bodebek pun akan menyesuaikan dengan kebijakan ibu kota.

Meski begitu, Bodebek bukan berarti akan melakukan PSBB ketat. Jabar akan menunggu keputusan akhir Jakarta soal PSBB dan koordinasi bersama kepala daerah di Bodebek sebelum mengeluarkan kebijakan.

"Apa pun yang diputuskan oleh DKI Jakarta, Jawa Barat di zona Bodebek ini akan menyesuaikan. Tapi menyesuaikan itu bukan berarti pengetatan PSBB juga karena di Jawa Barat selama ini sudah melakukan Pembatasan Sosial Berskala Mikro dan itu efektif," ujar Ridwan.

Ruang Isolasi Covid

Ridwan menuturkan bahwa Pemprov Jabar siap membantu DKI Jakarta dalam menyediakan ruang isolasi rumah sakit.

Hingga 11 September 2020, tingkat keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 di Jabar sekitar 44,33 persen dan dinilai aman. Angka tersebut di bawah standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menetapkan tingkat keterisian rumah sakit harus di bawah 60 persen.

"Jika ruang-ruang isolasi rumah sakit di Jawa Barat dibutuhkan untuk DKI, kami dengan senang hati memberikan dukungan (bantuan ruang isolasi)," ucap Ridwan.

"Karena selalu saya sampaikan, kita ini harus memperbanyak kolaborasi, kurangi kata kompetisi, karena kita sama-sama NKRI," ujarnya.

(fef)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER