12 Pejabat Pemprov DKI Positif Covid, 3 Masih Dirawat

Tiga dari 12 pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dinyatakan positif (Covid-19) masih menjalani perawatan di rumah sakit. Tiga pejabat itu terdiri dari dua pejabat eselon 2 dan satu pejabat eselon 3.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Chaidir mengatakan, dua pejabat eselon dua yang positif yakni Asisten Deputi Gubernur DKI Jakarta dan satu orang yang tak disebutkan nama dan jabatannya. Sementara satu pegawai eselon tiga adalah Kepala Bagian Hukum DKI Jakarta.

"Salah satu satu (pejabat eselon 2 positif Covid) di Balai Kota, jadi yang satu (lagi) eselon 3 Kabag Hukum," kata Chaidir saat dihubungi wartawan, Kamis (17/9).

Sejak pandemi virus corona melanda Ibu Kota, tercatat ada 12 pejabat Pemprov DKI yang dinyatakan positif Covid-19. Salah satu yang dinyatakan positif Covid-19 yakni Sekretaris Daerah Saefullah, yang baru saja wafat, Rabu (16/9).

Sementara itu, delapan pejabat lain yang dinyatakan positif Covid-19 namun telah sembuh di antaranya; Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual Setda DKI Jakarta, Hendra Hidayat (sekarang Wakil Wali Kota Jakarta Timur); Kepala Biro Pemerintahan Setda DKI Jakarta, Premi Lasari.

Kemudian, Asisten Pemerintahan Setda DKI Jakarta, Reswan W Soewardjo (sekarang Asisten Deputi Gubernur Jakarta bidang Pariwisata); Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan dan Pembangunan (TGUPP) Amin Subekti; Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasruddin.

Selanjutnya Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Suzi Marsitawati; Kepala Biro Penataan Kota dan Lingkungan Hidup Afan Adriansyah; serta Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Gumilar Ekalaya.

Adapun tiga orang yang masih menjalani perawatan di rumah sakit yakni; Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto; Asisten Deputi Gubernur DKI Jakarta; dan Kepala Bagian Hukum DKI Jakarta.

Tidak hanya itu, Chaidir mengatakan, saat ini terdapat 11 staf Balai Kota yang dinyatakan positif. Oleh karena itu, Pemprov DKI menutup sementara Gedung Blok G Balai Kota selama tiga hari untuk disterilisasi.