Bobby Nasution Manut Jokowi Soal Lanjut atau Tunda Pilkada

Menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution setuju jika Pilkada Serentak 2020 dilanjutkan. Dia juga tidak akan menolak andai pemerintah memutuskan untuk menunda pilkada di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

Bobby akan mengikuti apa pun keputusan pemerintah terkait pilkada tahun ini. Diketahui, Bobby merupakan calon wali kota Medan berpasangan dengan Aulia Rachman.

"Ya kami di sini sebagai salah satu peserta ya kami hanya ikuti saja program yang diberikan pemerintah apapun itu pasti kami ikuti," kata suami dari Kahiyang Ayu tersebut, Kamis (17/9/2020).

Bobby yakin pemerintah akan mengambil sikap yang tepat di tengah pandemi virus corona. Dia akan ikut pemerintah apa pun keputusan yang diambil.

"Mau dilanjut, mau ditunda Pemerintah pasti sudah tahu mana yang terbaik. Kami akan mengikuti saja," sebutnya.

Di Sumatera Utara angka penularan virus Corona terus bertambah setiap hari, termasuk Kota Medan. Per tanggal 16 September 2020, kasus positif covid-19 di Sumut mencapai 8.934 orang, sembuh 5.319 orang dan meninggal 371 orang.

Sementara di Kota Medan per tanggal 16 September 2020, kasus positif sudah mencapai 4.930, sembuh 2.651 orang dan meninggal 217 orang. Seluruh kecamatan di Kota Medan masuk dalam zona merah.

Mengenai hal itu, Bobby meminta masyarakat untuk selalu taat kepada peraturan agar terhindar dari penularan virus corona. Patuh kepada protokol kesehatan, lanjutnya, sama dengan menyayangi diri sendiri.

"Selama ini saya sampaikan kita hanya perlu taat kepada peraturan dan harus menyayangi diri sendiri dulu. Kita harus patuh gunakan masker jaga jarak itu yang harus kita buktikan dulu," ucapnya.

Diketahui, Pilkada Medan mempertemukan dua bakal pasangan calon (bapaslon) yakni petahana Akhyar Nasution yang berpasangan dengan kader PKS Salman Alfarisi. Kemudian menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution yang berpasangan dengan kader Partai Gerindra Aulia Rachman.

Pasangan Akhyar - Salman mengantongi dukungan Partai Demokrat dan PKS. Sedangkan Bobby dan Aulia diusung sembilan partai politik antara lain PDIP, Gerindra, Golkar, NasDem, PPP, PAN, Hanura, dan PSI.

Sejauh ini, Presiden Jokowi sudah menyatakan bahwa Pilkada Serentak 2020 tetap dilaksanakan karena tidak ada yang bisa memprediksi kapan pandemi virus corona akan berakhir. Namun, pelaksanaan pilkada tetap harus diiringi protokol pencegahan virus corona yang ketat.