BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

CNN Indonesia
Selasa, 22 Sep 2020 10:31 WIB
BMKG memperingatkan masyarakat terkait cuaca ekstrem yang melanda hampir di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah Jawa Barat.
Pemandangan saat awan mendung menyelimuti wilayah Jakarta. (CNN Indonesia/ Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Meteorologi Klimatologi (BMKG) memperingatkan masyarakat soal cuaca ekstrem yang melanda hampir di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah Jawa Barat.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menjelaskan bahwa cuaca ekstrem hujan lebat akan terjadi selama sepekan.

"BMKG memprediksikan dalam periode sepekan ke depan, hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat dan petir berpotensi terjadi," kata Guswanto dalam keterangan, Selasa (22/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu peristiwa sebagai dampak cuaca ekstrem ini adalah banjir bandang di wilayah Kabupaten Bogor dan Sukabumi pada Senin (21/9) kemarin. Tercatat, curah hujan intensitas tinggi hingga 110 mm dalam periode 4 jam dalam pukul 15.00-19.00 teramati di Citeko.

Guswanto meminta masyarakat untuk mewaspadai potensi luapan air di pinggiran Sungai Ciliwung. Masyarakat juga diimbau mewaspadai potensi genangan yang meluap.

"BMKG telah mengeluarkan informasi prakiraan awal musim hujan tahun 2020, dimana diprediksikan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia akan memasuki periode awal musim hujan mulai akhir bulan Oktober hingga November 2020," jelas dia.

Secara umum, Guswanto menerangkan bahwa selama bulan September hingga Oktober terdapat periode peralihan musim atau pancaroba dari kemarau ke penghujan. Di mana kondisi hujan tidak merata dapat terjadi dengan intensitas sedang hingga lebat dalam durasi singkat.

"Pada masa peralihan musim ini, perlu diwaspadai potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dalam durasi singkat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang, angin puting beliung, bahkan fenomena hujan es," ujar dia.

(ctr/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER