IDI Sebut Tenaga Kesehatan di Jabodetabek Akan Swab Gratis

CNN Indonesia
Selasa, 22 Sep 2020 12:06 WIB
IDI berharap ke depan tenaga kesehatan di sembilan provinsi prioritas juga mendapat tes swab gratis untuk membantu mereka menangani pasien virus corona.
Satgas Covid-19 akan melakukan tes swab gratis kepada para tenaga kesehatan. Ilustrasi (ANTARA FOTO/BAYU PRATAMA S)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng Faqih mengatakan tenaga kesehatan akan mendapatkan pemeriksaan swab gratis untuk melindungi mereka yang bertugas. Menurutnya, hal itu telah disetujui oleh Satuan Tugas Penanganan (Satgas) Covid-19.

"Alhamdulillah untuk proses perlindungan satgas juga sudah berdiskusi dengan kami, akan melakukan pemeriksaan tes PCR secara gratis, kabarnya sudah mulai berjalan," kata Daeng dalam dialog Benteng Terakhir Penanganan Covid-19 di Youtube BNPB, Selasa (22/9).

Daeng mengatakan saat masa pandemi sangat dibutuhkan upaya untuk melindungi ketahanan tenaga kesehatan, apalagi para tenaga kesehatan berisiko tinggi tertular karena melakukan kontak langsung dengan pasien Covid-19.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami berharap dengan pemeriksaan rutin ke tenaga kesehatan akan menekan penularan," ujarnya.

Lebih lanjut, Daeng mendorong pemerintah melakukan testing kepada petugas kesehatan di 9 provinsi prioritas penanganan covid-19. Hal itu dilakukan terutama untuk membantu ketahanan tenaga medis di daerah yang tinggi angka penularan Covid-19.

"Kami bersyukur, kami apresiasi petugas kesehatan akan mendapat pemeriksaan gratis meski ini baru dimulai di Jabodetabek," ujarnya.

Hingga data per Kamis (17/9), Tim Mitigasi IDI mencatat 117 dokter meninggal dunia karena Covid-19. Dari jumlah keseluruhan, paling banyak dokter yang menjadi korban kasus meninggal corona berada di Jawa Timur, Sumatera Utara, dan DKI Jakarta.

Rinciannya, ada 30 dokter meninggal di Jawa Timur, 21 dokter di Sumatera Utara, 16 dokter di DKI Jakarta, 11 dokter di Jawa Barat, 8 dokter di Jawa Tengah, 6 dokter di Sulawesi Selatan, 4 dokter di Bali, dan 4 dokter di Kalimantan Selatan.

Kemudian 4 dokter di Sumatera Selatan 3 dokter di Kalimantan Timur, 2 dokter di Kepulauan Riau, 2 dokter di Yogyakarta, 1 dokter di Papua Barat, 1 dokter di Nusa Tenggara Barat, 1 dokter di Banten, 1 dokter di Aceh dan 1 dokter di Riau.

(mln/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER