Pilkada Tangsel, Petahana vs Putri Ma'ruf dan Ponakan Prabowo

Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi telah menetapkan tiga pasangan calon maju dan bertanding di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Ketiga paslon yakni, Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, Siti Nur Azizah-Ruhamaben, dan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan.

Muhamad-Sara

Muhamad-Sara total didukung lima partai di DPRD dengan total 23 suara. Kelima partai yakni, PDIP, Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Hanura.

Sebelum resmi menjadi wakil PDI-P, Muhamad adalah mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangsel sejak 2008 hingga terakhir di bawah kepemimpinan Airin Rachmi Diany sebagai Wali Kota Tangsel.

Sedangkan calon wakilnya, Sara adalah anak pengusaha Hashim Djojohadikusumo atau adik Prabowo Subianto.

Beberapa kali membintangi film sejak 2009-2011 lewat film Merah Putih 1-3. Ia baru memasuki dunia politik sejak 2013 saat memasuki bursa pencalegan Partai Gerindra.

Ia ditugasi di Dapil Jawa Tengah IV meliputi wilayah Sragen, Karanganyar, dan Wonogiri, dan berhasil dengan memperoleh 47.542 suara dan melangkah ke Senayan.

Siti Nur Azizah-Ruhamaben

Nur Azizah adalah putri keempat Ma'ruf Amin dan almarhum istrinya, Siti Churiyyah. Sebelum resmi diusung Partai Demokrat maju sebagai calon Wali Kota di Pilkada Tangsel, nama Nur Azizah lebih dikenal sebagai seorang akademisi.

Ia adalah doktor di bidang hukum lulusan S3 Ilmu Hukum Universitas Krisnadwipayana, Kota Bekasi pada 2017. Azizah sempat menjabat sebagai Kasubdit Bina Paham Keagamaan Islam dan Penanganan Konflik Ditjen Bimas Kemenag sampai 2019.

Calon pendamping Azizah, Ruhamaben adalah lulusan S2 cumlaude Universitas TU Delft, Belanda. Di Belanda, Ruhama sempat menjadi Ketua presidium Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI).

PPI adalah organisasi himpunan pelajar Indonesia yang tengah menempuh pendidikan di luar negeri. Sepulang dari Belanda, Ruhama kemudian terpilih sebagai Ketua Umum DPD PKS Kabupaten Tangerang 2006-2009.

Keduanya diusung koalisi tiga partai yakni, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Profil Benyamin-Pilar

Benyamin-Pilar adalah wakil petahana yang diusung Golkar dengan 10 kursi DPRD. Masih menjabat sebagai wakil wali kota Tangsel mendampingi wali kota Airin Rachmi Diani.

Benyamin adalah pria kelahiran Pandeglang, September 1958 ini kali ini akan dipasangkan dengan Pilar Saga Ichsan yang merupakan kerabat dekat Airin, atau anak dari Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah. Tatu merupakan adik kandung dari mantan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah.

Sebelum aktif di dunia politik bersama Golkar, Pilar adalah lulusan Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur, Universitas Parahyangan Bandung.

Pilar secara resmi mulai aktif di dunia politik saat menjadi Ketua Harian Angkatan Muda Partai Golkar DPD Provinsi Banten sejak 2015 sampai 2020.

Profil Tangsel

Kota Tangerang Selatan sendiri merupakan daerah administratif di Provinsi Banten yang baru terbentuk pada November 2008 lalu. Saat ini dipimpin oleh Wali Kota Airin Rachmi Diany dan Wakil Wali Kota Benyamin Davnie.

Jumlah penduduk Tangsel mencapai 4.563.812 jiwa. Mayoritas penduduknya beragama Islam (88 persen). Diikuti oleh penganut agama Kristen Protestan, Katolik, Buddha dan Hindu serta Konghucu.

Mengutip situs tangerangselatankota.go.id, mayoritas penduduk Tangsel bekerja di sektor lapangan usaha golongan tersier.

Mencakup sektor jasa perdagangan mobil dan sepeda motor, transportasi, jasa keuangan, real estate, jasa pendidikan kesehatan dan kegiatan jasa lainnya. Kontribusinya mencapai 74 persen terhadap perekonomian Tangsel.

Kasus Korupsi

Tangsel menjadi sorotan publik kala pengusaha Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan melakukan korupsi pengadaan alat kesehatan puskesmas Dinkes Tangsel tahun anggaran 2012 dan pengadaan alat kesehatan Provinsi Banten tahun anggaran 2012.

Wawan telah divonis bersalah karena merugikan uang negara sebesar Rp94,317 miliar. Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi memvonisnya dengan hukuman 4 tahun penjara dan denda Rp200 juta subsider 6 bulan kurungan. Wajib pula membayar uang pengganti Rp58 miliar.

Wawan menjadi sorotan publik karena dia adalah suami dari wali kota Airin Rachmi Diany. Wawan adik dari mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah yang juga terjerat kasus korupsi.

Meski suaminya terjerat kasus, Airin tetap dipilih masyarakat Tangsel untuk kedua kalinya pada 2016 lalu.