Pasangan Bajo Janji Jadikan Solo Kota Megapolitan

khr | CNN Indonesia
Sabtu, 26 Sep 2020 02:26 WIB
Pasangan calon walikota dan wakil walikota Solo Bagyo Wahyono-FX Supardjo berjanji jadikan Solo kota megapolitan bila menang Pilkada 2020.
Pasangan Bagyo Wahyono-FX Supardjo alias BaJo berjanji bakal menjadikan Solo sebagai kota megapolitan bila mereka memenangkan Pilkada Serentak 2020. (ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA).
Jakarta, CNN Indonesia --

Pasangan calon walikota dan wakil walikota Solo, Bagyo Wahyono-FX Supardjo alias BaJo berjanji bakal menjadikan Solo sebagai kota megapolitan bila mereka memenangkan Pilkada Serentak 2020.

"Kami akan tata kelola kota, mengatasi banjir, mengatasi kemacetan. Itu nanti kami wujudkan atau kami realisasikan dalam bentuk Solo Megapolitan, jadi program kami seperti itu," kata Supardjo dalam acara Setroom CNNindonesia.com, Jumat (25/9).

Paslon ini dalam visinya mengusung terwujudnya sandang, pangan, papan di Kota Solo. Beragam upaya mereka tawarkan kepada masyarakat supaya bisa dipilih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satunya, bakal membangun jalan layang (flyover) dan jalan lintas bawah (underpass) di setiap persimpangan rel kereta api di Kota Solo guna mengatasi kemacetan lalu lintas.

BaJo juga berniat membenahi pedagang kaki lima dan parkir liar. Hal ini juga dilakukan agar Solo lebih bersih dan tertata.

Selain itu, Supardjo mengaku pihaknya bakal melakukan langkah adaptif dalam melakukan kampanye di tengah pandemi virus corona (Covid-19) seperti saat ini.

Upaya itu juga bakal dilakukan guna mematuhi Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 13 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pilkada dalam Kondisi Bencana Non Alam Virus Covid-19.

Dalam pasal 58 PKPU tersebut menjelaskan peserta dapat menggelar kampanye pertemuan terbatas dan tatap muka melalui media sosial dan media daring.

Apabila para peserta tidak dapat melakukan melalui media sosial, kampanye pertemuan terbatas boleh dilakukan secara langsung. Meski demikian, KPU mengatur hanya boleh dihadiri maksimal 50 orang peserta. Jaga jarak juga harus diterapkan minimal satu meter antar peserta.

Oleh sebab itu, Supardjo mengaku akan melakukan kampanye dengan pendekatan personal seperti 'sowan' atau berkunjung dari satu rumah ke rumah lain. Menurutnya upaya itu cocok dilakukan di tanah Jawa, mengingat orang Jawa suka di 'wong-ke' atau dianggap.

"Kami punya trik tersendiri, kami melakukan dengan cara door to door, jadi kami sowani satu persatu rumah ke rumah, memang membutuhkan banyak energi tapi itu saya kira efektif sekali," jelasnya.

Sebagaimana diketahui, dalam Pilwalkot Solo, BaJo akan bertarung dengan putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka. Gibran pun resmi menggaet politikus senior PDIP Teguh Prakosa dalam pertarungan itu.

Pasangan Gibran-Teguh mendapat nomor urut 1, sementara BaJo nomor urut 2.

Dalam pagelaran politik ini, BaJo mencalonkan diri melalui jalur independen atau perseorangan. Tercatat mereka mengantongi dukungan dari 38.831 orang warga.

Sementara Gibran-Teguh maju disokong sejumlah partai, seperti PDIP, PAN, Golkar, Gerindra, dan PSI.

(agt)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER