Pembubaran Acara KAMI di Surabaya, DPR Minta Semua Tahan Diri

CNN Indonesia
Selasa, 29 Sep 2020 18:32 WIB
DPR meminta semua pihak berkonsentrasi memberikan masyarakat edukasi tentang cara menghadapi pandemi Covid-19.
Wakil Ketua DPR RI/ Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. (CNN Indonesia/Dhio Faiz)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad meminta semua pihak menahan diri di tengah situasi pandemi virus corona atau Covid-19 saat ini.

Pernyataan ini disampaikan Dasco merespons pembubaran acara Silaturahmi Akbar Koalisi Aksa Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Surabaya, Jawa Timur (Jatim) pada Senin (28/9).

Ia meminta semua pihak tidak memperburuk situasi pandemi Covid-19 yang sudah menyulitkan masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita juga minta kepada, baik dari pihak KAMI, KITA [Kerapatan Indonesia Tanah Air], maupun aparat penegak hukum, marilah kita sama-sama menahan diri. Jangan sampai, kemudian dengan situasi yang ada malah memperburuk keadaan yang saat ini rakyat sudah susah," kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa (29/9).

Politikus Partai Gerindra itu pun menyarankan agar semua pihak berkonsentrasi memberikan masyarakat edukasi tentang cara menghadapi pandemi Covid-19 yang grafik penyebarannya terus mengalami peningkatan saat ini.

Acara Silaturahmi Akbar KAMI di Gedung Juang 45, Surabaya, Senin (28/9) batal digelar karena mendapatkan protes massa. Massa penolak menyerukan pertemuan KAMI di Surabaya dibubarkan.

Tak bisa di Gedung Juang 45, pertemuan pun disebut pindah ke kawasan Jambangan, Surabaya. Berdasarkan informasi, acara hanya berjalan singkat karena massa yang mengatasnamakan dirinya Surabaya Adalah Kita menggeruduk lokasi pertemuan eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo di Jambangan.

Mereka meminta deklarator KAMI itu segera angkat kaki. Dalam video yang beredar, salah seorang petugas kepolisian mengimbau acara tersebut dihentikan. Gatot pun menuruti permintaan tersebut.

(mts/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER