Kubu Gerindra-PDIP Optimis Setop Dominasi PKS di Depok

Kubu pasangan calon Pradi Supriatna-Afifah Alia yakin bisa memenangkan Pilkada Kota Depok, Jawa Barat sekaligus meruntuhkan dominasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belasan tahun di tampuk kekuasaan.

Anggota tim pemenangan Pradi-Afifah, Sahat Farida mengatakan pilkada kali ini adalah momen yang tepat.

"Optimisme kalau di atas kertas sangat optimis," kata Sahat saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (29/9).

Diketahui, Pilkada Depok mempertemukan wali kota dan wali kota yang pecah kongsi. Mohamad Idris maju kembali sebagai calon wali kota, sementara wakilnya yakni Pradi Supriatna juga menjadi calon wali kota.

Alasan kubu Pradi tak mau lagi berpasangan dengan Idris lantaran selama ini banyak hal yang tak dikerjakan secara maksimal. Pembangunan infrastruktur salah satunya.

Sahat mengatakan tak banyak infrastruktur yang dibangun Idris selama menjadi wali kota. Lebih banyak peninggalan wali kota sebelumnya.

"Ya kalau ngomong infrastruktur paling terlihat, fly over. Itu dari jaman Pak Badrul Kamal. Jalan baru Djuanda dari Badrul Kamal. Terus RSUD yang saat ini baru satu. Jadi dari periode saat ini kalau ukurannya fisik, itu paling bisa diukur," kata Sahat.

Pradi, yang merupakan kader Gerindra, mendapat dukungan dari koalisi gemuk yakni dari PDIP, Golkar, PKB, PAN dan PSI. Pradi berpasangan dengan Afiah Alia yang merupakan kader PDIP.

Sementara Mohamad Idris hanya diusung PKS, PPP dan Demokrat. Kader PKS, Imam Budi Hartono digaetnya sebagai calon wakil wali kota.

Terpisah, kubu Mohammad Idris-Imam Budi Hartono tak cemas dengan kubu lawan yang didukung koalisi gemuk. Mereka tak gentar meski hanya diusung PKS, Demokrat dan PPP.

"Kami sih tidak melihat jumlah partai pengusung ya. Tapi lebih kepada soliditas yang kami bangun meskipun kami hanya diusung oleh PKS, Demokrat, dan PPP," kata dia kepada CNNIndonesia.com, Selasa (29/9).

Hafidz juga menegaskan bahwa Idris telah memenuhi janji kampanyenya selama menjadi wali kota Depok. Ia mencatat sejumlah program kerja Idris yang kini mulai terealisasi, seperti pembangunan RSUD di wilayah Timur dan taman kota yang keduanya diperkirakan akan rampung awal bulan depan.

Sahat juga menyinggung hasil audit Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang didapat Pemkot Depok selama sembilan kali berturut-turut. Secara indeks pembangunan manusia (IPM), Kota Depok juga mendapat raihan bagus dengan mencatat angka 80,88, meningkat dari tahun sebelumnya.

"Dari 10 janji kampanye beliau semua terealisasi, sampai dengan akhir masa jabatannya. Artinya, beliau sebagai sosok pemimpin yang jujur tidak sekadar janji," kata dia.