Bawaslu Dalami Dugaan Machfud-Mujiaman Bagi-bagi Sarung

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Surabaya tengah mendalami dugaan pelanggaran Pilkada yang dilakukan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya nomor urut 2 Machfud Arifin - Mujiaman Sukirno.

Paslon tersebut diduga telah membagikan-bagikan sarung ke paea warga di Kecamatan Jambangan, Surabaya. Hal itu diketahui berdasarkan laporan warga kepada Panwascam.

"Laporan itu di Jambangan, paslon 2 diduga ada bagi-bagi sarung, intinya begitu," kata Ketua Bawaslu, Surabaya, Muhammad Agil Akbar, kepada CNNIndonesia.com, Minggu (4/10).

Agil menyebut laporan itu sudah masuk ke pihaknya sejak 30 September 2020 lalu. Pelapornya adalah salah satu warga Jambangan. 

Di wilayahnya, warga tersebut mengaku telah mengetahui aksi tim Paslon Machfud-Mujiaman membagikan-bagikan sarung. 

"Itu laporan warga yang diterima Panwascam," ujarnya. 

Usai menerima laporan itu, Bawaslu pun telah memintai keterangan pihak pelapor yakni adalah warga. Sedangkan pihak Machfud-Mujiaman sebagai terlapor, belum memenuhi panggilan. 

"Sudah dimintai keterangan pelapor, terlapor (Machfud-Mujiaman) belum memenuhi panggilan," ucapnya. 

Meski begitu, ia mengatakan kasus tersebut saat ini tengah dibahas oleh Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu). Dan besok memasuki pembahasan tahap ke dua. 

"Besok pembahasan kedua dari Gakkumdu," ucapnya. 

Pilkada Surabaya 2020 bakal diikuti oleh dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya. Mereka yakni paslon nomor 1, Eri Cahyadi - Armuji. Dan urut 2 Machfud Arifin - Mujiaman Sukirno. 

Eri Cahyadi - Armuji diusung oleh PDIP dan PSI. Sementara Machfud Arifin - Mujiaman diusung oleh PKS, PKB, PPP, NasDem, Golkar, Demokrat, Gerindra dan PAN.