Polda Jatim Klaim Polisi Joget Dangdut di Zona Kuning

Polda Jawa Timur mengatakan bahwa salah satu lokasi tempat aksi joget dangdut anggota kepolisian yang viral di media sosial itu berada di Polsek Gondang, Tulungagung, Jawa Timur.

"Tulungagung itu zona kuning, terdiri dari 19 polsek," kata Kepala Bidang Humas Polda Jatim Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko, Senin (5/10).

Zona kuning merupakan daerah yang dikategorikan berisiko rendah terhadap penularan Virus Corona (Covid-19).

Aksi joget dalam video itu sendiri, kata dia, sudah terjadi sejak awal Agustus 2020, pasca-prosesi serah terima jabatan di Polsek Gondang.

"Untuk kejadian tepatnya sebulan lalu, awal Agustus, adanya pasca serah terima jabatan Kapolsek," katanya.

Acara dangdut itu digelar secara internal oleh Polsek Gondang. Meski begitu, menurut Truno hal tersebut tanpa seizin dan sepengetahuan Polres Tulungagung.

"Kemudian Polsek Gondang, tanpa seizin dari Bapak Kapolres, melakukan kegiatan internal, tepatnya di belakang teras polsek, masih di mako, sebagai wujud penghargaan pejabat lama," ujarnya.

Meski terjadi di zona kuning, Kapolda Jatim Inpektur Jenderal Fadil Imran, kata dia selalu menegaskan kepada jajarannya selalu menjaga dan menegakkan protokol kesehatan.

"Namun, juga Kapolda telah memberikan penekanan apabila daerahnya sudah zona kuning atau hijau, untuk melakukan langkah memelihara atau menjaga, situasi maupun prokes," ujarnya.

Dengan kejadian ini, Polda Jatim pun melakukan proses pendalaman dan pemeriksaan terhadap anggota-anggota Polsek Gondang yang diduga terlibat dalam aksi dangdut tersebut.

"Maka Polda Jatim telah melakukan proses pendalaman dan pemeriksaan secara internal, dimana Polda Jatim memiliki tim Gugus Tugas untuk kedisiplinan, yaitu Bid Propam Polda Jatim," ucapnya.

Sebelumnya, jagad media sosial dihebohkan dengan beredarnya dua video aksi polisi tengah asyik berjoget dangdut di tengah pandemi Corona.

Video pertama diduga merupakan dangdutan yang digelar di Polsek Gondang, Tulungagung, Jawa Timur. Video kedua diduga terjadi di Polres Pasuruan.