Jadi Presiden PKS, Ahmad Syaikhu Tegaskan Oposisi pada Jokowi

CNN Indonesia
Senin, 05 Okt 2020 16:11 WIB
Presiden PKS terpilih, Ahmad Syaikhu mengatakan sikap politik PKS tetap istiqomah bersama rakyat menjadi kekuatan oposisi mengawal pemerintah Jokowi-Ma'ruf.
Presiden PKS Terpilih Periode 2020-2025, Ahmad Syaikhu. (CNN Indonesia/LB Ciputri Hutabarat)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menegaskan PKS tetap mengambil sikap politik sebagai kekuatan oposisi, mengawasi jalannya roda pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Sikap politik PKS tetap istiqomah bersama rakyat menjadi kekuatan oposisi mengawal dan mengawasi jalannya roda Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf," kata Syaikhu.

PKS diketahui telah menetapkan sikap sebagai oposisi pemerintah dalam forum Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) 2019 yang digelar November 2020 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syaikhu turut memastikan PKS tetap berkomitmen menjadi partai yang siap turun tangan menyelesaikan berbagai permasalahan bangsa meski memilih berada di luar pemerintahan. Ia berkeinginan agar PKS hadir sebagai solusi bagi masyarakat.

"PKS akan hadir sebagai bagian dari solusi bukan bagian dari masalah," kata Syaikhu.

Selain itu, Syaikhu berpandangan bahwa bangsa Indonesia saat ini sedang mengalami krisis kesehatan, krisis ekonomi dan krisis kepemimpinan nasional.

Syaikhu menyatakan kader PKS harus memiliki optimisme dan semangat pantang menyerah dalam melewati ujian. Seluruh kader PKS, kata dia, harus menjadi pelopor membela kepentingan masyarakat secara luas.

Ia turut membeberkan kunci utama untuk keluar dari krisis saat ini adalah konsisten tetap menegakkan nilai-nilai luhur Pancasila, UUD 1945 dan ajaran agama.

"Kita semua harus siap menjadi pelopor dalam menyuarakan dan membela kepentingan rakyat," kata Syaikhu.

Syaikhu secara resmi terpilih sebagai Presiden PKS periode 2020-2025 dalam forum Musyawarah Majelis Syuro PKS yang ditutup hari ini, 5 Oktober di Bandung.

Forum tersebut juga memutuskan perombakan struktur elite kepengurusan DPP PKS. Di antaranya yakni Aboe Bakar Al Habsyi ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal PKS dan Mahfudz Abdurrahman sebagai Bendahara Umum PKS.

Selain itu, Mohamad Sohibul Iman, Ahmad Heryawan dan Suharna Surapranata mengisi posisi sebagai wakil ketua Majelis Syura. Sementara Untung Wahono dipilih sebagai sekretaris Majelis Syura. Lalu terdapat nama Suswono sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Pusat (MPP) PKS, Surahman Hidayat sebagai Ketua Dewan Syariah Pusat (DSP) PKS.

(rzr/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER