2 Petugas Lapas Tangerang Jadi Tersangka Bantu WN China Kabur

Polisi menetapkan dua petugas Lapas Klas 1 Tangerang sebagai tersangka kasus pelarian warga negara China terpidana mati kasus narkoba, Cai Chang Pan alias Cai Ji Fan.

Dua petugas lapas yang menjadi tersangka adalah wakil komandan regu (wadanru) berinisial S dan seorang petugas kesehatan di lapas berinisial S. Mereka ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan hasil gelar perkara.

"Kita naikkan statusnya sebagai tersangka dikenakan Pasal 426 KUHP," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Selasa (6/10).

Pasal 426 KUHP berbunyi 'Seorang pejabat yang diberi tugas menjaga orang yang dirampas kemerdekaannya atas perintah penguasa umum atau atas putusan atau ketetapan pengadilan, dengan sengaja membiarkan orang itu melarikan diri atau dengan sengaja melepaskannya, atau memberi pertolongan pada waktu dilepas atau melarikan diri, diancam dengan pidana penjara paling lama empat tahun'.

Yusri menuturkan dalam gelar perkara itu ditemukan bahwa keduanya melakukan kelalaian yakni dengan membantu Cai melarikan diri.

Keduanya, kata Yusri, membantu Cai dengan menyediakan pompa air yang digunakan untuk menggali lubang pelarian.

"Pada saat dia menggali, Cai memesan kepada dua orang ini, dan memang setiap hari keduanya menyimpan barang tersebut dan setelah selesai menggunakan kemudian disimpan selama hampir delapan bulan," tuturnya.

Cai Chang Pan berhasil kabur dari Lapas Klas I Tangerang, Banten, pada 14 September lalu dengan cara menggali tanah kamar tahanannya.

Cai mendekam di lapas tersebut setelah dijatuhi vonis hukuman mati terkait kasus penyelundupan sabu seberat 110 kg pada 2016 lalu.

Polisi mengungkapkan bahwa Cai memiliki kemampuan survival atau bertahan hidup di alam liar. Sebab, yang bersangkutan pernah ikut latihan kemiliteran dan mantan tentara di Cina.