Demo Omnibus Law Lampung Rusuh, Massa Merangsek Masuk DPRD

CNN Indonesia
Rabu, 07 Okt 2020 18:22 WIB
Bentrokan antara massa dan petugas tak terhindarkan. Sejumlah orang terluka, termasuk petugas kepolisian sehingga harus mendapat perawatan.
Demo menolak omnibus law di Bandar Lampung berakhir bentrok. Sejumlah orang terluka. ( CNN Indonesia/Zai)
Bandar Lampung, CNN Indonesia --

Demo massa dari berbagai elemen di Lampung dalam unjuk rasa menolak Omnibus Law di depan Kantor DPRD Provinsi Lampung, Rabu (7/10/2020) berakhir ricuh.

Massa merangsek masuk ke Gedung DPRD memaksa bertemu anggota dewan yang enggan menemui mereka untuk beraudiensi.

Saat di dalam gedung, aksi kekerasan tak dihindarkan. Fasilitas gedung seperti kaca dan pagar gedung rusak. Massa juga melempari gedung dengan batu, kayu dan benda keras lainnya.

Polisi yang mengamankan terkena lemparan. Terlihat anggota polri terluka akibat lemparan.

Massa aksi tolak Omnibus Law yang datang semakin tak terbendung dan Kantor DPRD Provinsi Lampung berubah menjadi seperti lautan manusia, akhirnya ribuan massa aksi yang tergabung dalam elemen mahasiswa, pelajar, buruh dan petani di Lampung diperbolehkan masuk ke halaman gedung Kantor DPRD Provinsi Lampung, Rabu (7/10/2020)Demo menolak omnibus law di Bandar Lampung. CNN Indonesia/ Zai

Petugas gabungan segera menghalau massa. Tiga unit mobil Water Cannon yang disiagakan, langsung dikerahkan menghalau massa yang berusaha kembali masuk ke halaman kantor DPRD Provinsi Lampung.

Gas air mata juga ditembakan ke arah kerumunan massa. Seorang mahasiswa yang terlihat, harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Dadi Tjokrodipo karena terluka di bagian leher.

Hingga saat ini pukul 16.50 WIB, sejumlah mahasiswa masih tetap bertahan meskipun sudah tidak lagi berada di dalam halaman Kantor DPRD Provinsi Lampung. Aparat kepolisian masih terus berjaga dan menghimbau kepada mahasiswa untuk mundur dan membubarkan diri.

Dalam orasinya, perwakilan elemen mahasiswa menyampaikan mosi tidak percaya kepada DPR RI.

"Tahun sebelumnya (2019), kita sudah suarakan juga terkait penolakan terhadap rencana pengesahan UU Omnibus Law. Tapi kenyataannya tahun 2020 ini, malah disahkan menjadi UU. Maka dari itu, kami lemparkan mosi tidak percaya terhadap wakil rakyat DPR," ucap salah seorang mahasiswa.

Orator tersebut juga mendesak UU Ciptaker segera dicabut.

(zai/asa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER