Sandera Truk, Sejumlah Anak Diamankan Polisi di Bundaran HI

Polisi mengamankan sejumlah orang yang membawa dan menyandera mobil truk yang diduga digunakan untuk menuju lokasi demo menolak Omnibus Law Cipta Kerja di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, Selasa (13/10).

"Karena tadi ada yang menyandera mobil truk bak dibawa, kemudian kita amankan, sekarang di Polda," kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto saat ditemui di kawasan Patung Kuda.

Heru belum bisa memastikan asal orang-orang yang diamankan tersebut. Ia hanya bilang mereka diamankan di sekitar Bundaran HI.

Sementara Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyatakan mereka yang diamankan di Bundaran HI merupakan anak-anak. Mereka ditangkap saat bersembunyi di dalam truk di sekitar Bundaran HI.

Yusri menduga anak-anak itu akan mengikuti aksi demo menolak Ombinus Law Cipta Kerja di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat.

"Diamankan anak-anak kecil sembunyi dalam dump truck di Bundaran HI," kata Yusri kepada wartawan, Selasa (13/10).

Yusri belum merinci berapa jumlah anak-anak yang diamankan tersebut. Dia mengaku masih mendata anak-anak yang ditangkap itu. Menurutnya, polisi juga akan meminta keterangan para pihak yang diamankan tersebut.

"Masih dihitung," ujar Yusri.

Sebelumnya, sekitar pukul 11.45 WIB, belasan orang pemuda juga ditangkap polisi di sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat. Mereka digiring ke mobil tahanan yang telah disiagakan di depan Gedung Indosat.

Para pemuda itu awalnya berkumpul membaur dengan massa lain. Aksi unjuk rasa belum dimulai karena baru satu mobil komando dari Front Pembela Islam (FPI) yang sudah datang.

Peristiwa itu sendiri, sempat diwarnai ketegangan. Sebagian massa aksi tak terima polisi mencokok para pemuda tanpa alasan jelas. Mereka mendekat ke mobil tahanan dan meneriaki kepolisian.

"Ayo cepat jalan," kata seorang aparat polisi kepada supir mobil tahanan.

Sejak pagi, Polri dan TNI terus melakukan razia di perbatasan jalan masuk ke Jakarta guna mengantisipasi massa perusuh yang ingin menyusup dalam aksi demo. Polisi telah menerjunkan 12 ribu personel untuk mengamankan aksi demo tolak Omnibus Law.