Pemerintah Kota Solo meminta masyarakat yang berkunjung ke warung soto yang berlokasi di Jalan Monginsidi Kelurahan Kepatihan Kulon, Kecamatan Jebres, Kota Solo, untuk segera melapor ke Kelurahan Kepatihan Kulon atau Puskesmas Purwodiningratan.
Upaya itu dilakukan usai pemilik warung soto dinyatakan positif terpapar virus corona (covid-19). Imbasnya, operasional warung ditutup sementara hingga Sabtu (17/10) mendatang.
"Klaster warung soto masih satu orang, hanya ibu pemilik saja. Jadi, kami pasang pengumuman siapa yang pernah jajan di situ seminggu sebelum ibu pemilik itu di-swab atau sekitar tanggal 1-8 Oktober untuk melapor ke Puskesmas dan kelurahan," kata Dinas Kesehatan Kota Solo Siti Wahyuningsih saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (14/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Siti menjelaskan, temuan itu berasal dari penelusuran dari satu keluarga asal Kelurahan Mojosongo yang sempat makan di warung soto tersebut. Satu keluarga yang terdiri dari seorang bapak, ibu, anak tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan mandiri dengan metode polymerase chain reaction (PCR) atau swab pada (4/10) lalu dinyatakan positif covid-19.
Merespons temuan itu, Dinas Kesehatan Kota Solo kemudian melakukan penelusuran kontak erat dilanjutkan pemeriksaan swab kepada pemilik warung dan staf dengan total delapan orang pada tanggal (8/10) lalu. Hasil pemeriksaan itu keluar dua hari setelahnya atau pada (10/10) yang menyatakan bahwa Ibu pemilik warung soto positif covid-19, sementara tujuh orang lainnya dinyatakan negatif.
Menanggapi temuan itu, Siti mengaku pihaknya masih belum melakukan pemeriksaan tambahan, sebab menurut riwayat kegiatan dan perjalanan, ibu pemilik warung soto yang positif covid-19 tidak melakukan aktivitas di luar rumah. Selain itu,
"Dari ibu pemilik warung itu setelah ditelusuri tidak ada aktivitas kemana-mana. Setelah kita trace kontak erat, sudah tidak ada. Kita tinggal menunggu pembeli kerjasama dengan kelurahan dan Puskesmas, tapi sampai hari ini belum ada laporan," jelasnya.
Selain temuan kasus covid-19 di warung soto yang berpotensi menjadi klaster baru. Siti menyebut saat ini pihaknya juga tengah fokus menangani klaster Rumah susun Asrama Militer di Kecamatan Banjarsari. Tercatat setidaknya sembilan orang dinyatakan terpapar virus corona, dan saat ini mereka tengah mendapatkan penanganan di RSUD Bung Karno Solo.
Sementara itu, data perkembangan kasus positif di Kota Solo per Selasa (13/10) menunjukkan sebanyak 825 orang positif terkonfirmasi virus corona. Dari jumlah itu, 60 orang masih menjalani proses perawatan di RS sedangkan 121 orang isolasi mandiri. Kemudian sebanyak 614 orang telah sembuh, sementara 30 lainnya dinyatakan meninggal dunia.