Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dijadwalkan terbang ke Wina, Austria, pada 20 Oktober mendatang. Rencana kunjungan ke Wina ini tertuang dalam Surat Menteri Pertahanan No 214/M/X/2020.
Surat bertanggal 8 Oktober 2020 yang dilihat CNNIndonesia.com itu merupakan surat balasan dari Prabowo kepada Menteri Pertahanan Austria, Klaudia Tanner, berkaitan dengan wacana pembelian pesawat Eurofighter Typhoon bekas milik negara Eropa tersebut.
Prabowo dan Klaudia memang telah berkirim surat sejak Juni lalu berkaitan dengan ketertarikan pembelian Eurofighter Typhoon bekas negara itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Media massa Austria, Kronen juga telah menerbitkan berita terkait surat yang kembali dikirim Prabowo ke Kaludia terkait tawaran membeli jet tempur tersebut. Media itu menyebut dalam surat itu Prabowo mengaku bahwa saat ini Indonesia tengah melakukan pengadaan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) untuk menjaga wilayah dan rakyat Indonesia.
Dalam surat itu Prabowo juga menyampaikan keinginannya untuk bertemu Klaudia Tanner secara langsung pada 20 Oktober nanti bertepatan dengan kunjungannya ke negara itu.
"Saya yakin kerja sama pertahanan kita akan terus tumbuh dan berkembang," kata Prabowo yang CNNIndonesia.com kutip dari surat tersebut, Kamis (15/10).
Juru Bicara Menteri Pertahanan dan Hubungan Antar Lembaga Dahnil Anzar Simanjuntak belum memberi keterangan berkaitan dengan surat dan rencana kunjungan tersebut. Dia hingga kini tidak merespons saat ditanya mengenai rencana kepergian Prabowo tersebut.
Prabowo sendiri saat ini disebut telah bertolak ke Amerika Serikat untuk memenuhi undangan pemerintah dari negara Paman Sam itu. Rencananya Prabowo akan berada di Amerika selama 15-19 Oktober. Itu berarti setelah kunjungannya dari AS, Prabowo akan langsung bertolak ke Austria.